OLENAS.ID – Spanyol mengukuhkan sebagai yang terbaik dengan menjadi juara Euro 2024. Di laga final di Stadion Olympia, Berlin, Senin, 15 Juli 2024 dini hari WIB, timnas Spanyol mengalahkan Inggris 2-1. Sukses yang mengantarkan Spanyol memecahkan rekor juara.
Laga final yang bakal memecahkan rekor Spanyol dan timnas Inggris. Hanya saja, Spanyol yang meraih sukses dengan memenangi Piala Eropa untuk keempat kalinya.
Spanyol pun menjadi tim yang paling banyak menjadi juara. Disusul Jerman yang tercatat tiga kali merengkuh trofi. Sementara, Inggris kembali tanpa gelar.
Puasa trofi The Three Lions berlanjut dan mereka tak pernah memenangi Piala Eropa. Satu-satunya keberhasilan Inggris menjadi juara di Piala Dunia 1966. Sebuah ironi dari negara yang mengklaim penggagas sepak bola modern. Namun Inggris tak pernah mengangkat trofi di turnamen besar.
Di laga final, striker pengganti Mikel Oyarzabal menjadi penentu kemenangan Spanyol. Penyerang Real Sociedad ini menaklukkan kiper Jordan Pickford saat pertandingan tersisa empat menit lagi di waktu normal.
Sebelumnya, Spanyol unggul lebih dulu saat Nico Williams yang menyelesaikan assist Lamine Yamal mencetak gol di babak kedua atau tepatnya menit 47.
Namun Inggris yang menunjukkan semangat pantang menyerah berhasil menyamakan skor. Di menit 73, tendangan jarak jauh Cole Palmer gagal diselamatkan kiper Unai Simons.
Hanya saja, Inggris gagal menjaga skor 1-1. Gawang Pickford kembali kebobolan setelah Oyarzabal yang masuk menggantikan Alvaro Morata sukses meneruskan umpan matang bek Marc Cucurella. Skor 2-1 itu bertahan sampai akhir laga yang membawa La Roja membawa pulang trofi Henri Delaunay.
“Saya telah menyelesaikan tugas. Saya melakukan apa yang harus saya lakukan untuk membantu tim. Saya sebetulnya hanya beruntung bisa memberikan kemenangan. Ini menjadi momen terbaik saya. Momen ini terjadi pada saya, tetapi ini bisa terjadi pada siapa saja,” ujar Oyarzabal.
Sementara, pelatih Luis de la Fuente mengungkapkan perasaan suka cita karena berhasil membawa Spanyol meraih gelar juara.
“Saya tidak pernah lebih bahagia seperti sekarang ini. Kami membuktikan sebagai tim yang sesunguhnya, juara Eropa. Saya sungguh bangga dan merasa jauh lebih bangga. Bagi saya, mereka adalah tim terbaik di dunia,” ucap De la Fuente.
Southgate Akui Spanyol Pantas Juara
Di pihak lain, manajer Gareth Southgate menuturkan Inggris sudah berusaha secara maksimal. Namun mereka harus mengakui lawan yang memang bermain lebih baik.
“Kami tak menyerah akhir pertandingan,” kata Southgate yang disebut-sebut bakal meletakkan jabatan setelah membawa Inggris dua kali ke final Piala Eropa dan ke semifinal Piala Dunia 2018 dan perempat final Piala Dunia 2022.
“Hanya saja, kami tidak cukup mampu dalam penguasaan bola. Mereka menekan kami dengan sangat baik. Kami seharusnya keluar dari tekanan itu, tetapi gagal melakuannya. Harus diakui secara keseluruhan, mereka yang mengontrol pertandingan,” ucapnya.
Meski demikian, Southgate menunjukkan kepuasan dengan penampilan Kyle Walker dkk yang pantang menyerah. Bahkan saat sudah tertinggal 2-1, mereka tetap berusaha menyamakan skor di waktu yang tersisa.
“Pemain pantas mendapat apresiasi. Bagaimana mereka bertarung dan sangat bangga dengan jersei yang dikenakan. Mereka tak pernah menyerah sampai akhir. Mereka menunjukkan karakter dan keteguhan,” kata Southgate yang mengakui Spanyol sebagai tim terbaik dan pantas juara.
“Pertandingan sesungguhnya tetap imbang. Tetapi menurut saya, mereka (Spanyol) memang tim terbaik di turnamen ini. Mereka pantas juara,” ujarnya.***