Beranda Soker Spanyol Vs Prancis: Faktor Lamine Yamal dan Kylian Mbappe

Spanyol Vs Prancis: Faktor Lamine Yamal dan Kylian Mbappe

2
0

Lamine Yamal, bintang muda Spanyol OLENAS.ID – Sorotan menarik duel bintang muda Spanyol Lamine Yamal dan kapten Kylian Mbappe di laga semifinal Euro 2024 di Stadion Football Arena, Munich, 10 Juli 2024 dini hari WIB. Spanyol sedikit diunggulkan karena penampilan Prancis yang kurang impresif dan bahkan membosankan karena minim gol.

Yamal menjadi a star in making. Pemain yang bakal menjadi bintang. Di usianya yang masih 16 tahun, dirinya sudah menjadi pilar tim nasional Spanyol di Euro 2024.

Dirinya mendapat privilese saat pelatih Luis de la Fuente diminta untuk memilih siapa pemain muda Barcelona yang hendak dibawa ke Jerman. Pasalnya Barca sudah meminta De la Fuente agar tidak membawa semua anak muda mereka.

Selain Yamal, Spanyol membawa anak muda Barca seperti Pedri (21) dan Fermin Lopez (21). Ini belum termasuk Ferran Torres (24). De la Fuente akhirnya melepas bek tengah Pau Cubarsi yang masih berusia 17 di saat-saat terakhir sebelum mengumumkan skuat.

Barca juga tak ingin kehilangan pemain muda yang menjadi tulang punggung tim di musim 2024/2025. Pasalnya, Blaugrana sudah kehilangan Gavi, anak muda berusia 19 yang terpaksa beristirahat panjang karena cedera ACL pada lutut kanan di laga kualifikasi Euro 2024 melawan Georgia.

Ironis karena Spanyol sudah lolos ke Jerman tetapi De la Fuente tetap menurunkan semua pemain inti, termasuk Gavi. Dirinya kemudian mengalami cedera yang membuat Gavi mengakhiri kompetisi lebih cepat. Dia juga absen di Euro 2024.

Yamal menjadi pemain muda yang tampil impresif di Piala Eropa. Dirinya memecahkan rekor pemain termuda saat menghadapi Kroasia di laga pertama penyisihan grup.

Dengan usia masih 16 tahun 338 hari, dia memecahkan rekor pemain Polandia Kacper Kozlowski saat tampil di Euro 2020. Saat itu, Kozlowski berusia 17 tahun 246 hari.

Pada laga perempat final melawan Jerman, Yamal membuat assist yang membawa Dani Olmo mencetak gol pertama Spanyol. Meski Jerman berhasil menyamakan skor melalui Florian Wirtz, namun La Roja yang lolos ke semifinal lewat gol Mikel Merino.

Spanyol menunjukkan penampilan yang impresif dengan memenangkan semua pertandingan di Euro 2024. Hanya Jerman yang menyulitkan Nico Williams dkk sehingga mereka butuh extra time untuk menyingkirkan Die Mannschaft.

“Tak dipungkiri, Spanyol merupakan tim dengan permainan yang enak dipandang mata. Itu tak terbantahkan. Itu adalah DNA kami. Tetapi pada akhirnya yang penting adalah menang. Kami ingin bermain apik tetapi juga praktis dengan memenangkan pertandingan,” ucap De la Fuente.

“Kami tentu ingin meraih kemenangan tetapi dengan bermain apik. Tetapi di laga ini, hasil akhir yang diperhitungkan karena kinerja Anda dinilai dari akhir laga,” katanya.

Kurang Meyakinkan

Prancis sesungguhnya tak pernah kalah dalam perjalanan menuju semifinal. Persoalannya, penampilan Les Blues memang kurang meyakinkan.

Kylian Mbappa (kiri) bakal jadi andalan Prancis saat  lawan Spanyol di semifinal Euro 2024.

Hanya tiga gol yang tercipta di penyisihan grup yang membawa Prancis ke babak knockout. Dari tiga gol itu, dua di antaranya dari bunuh diri pemain lawan. Sedangkan satu gol diciptakan Mbappe, itu pun dari titik penalti.

Tidak ada gol dari open play termasuk saat menyingkirkan Portugal di perempat final lewat adu penalti. Prancis pun mendapat kritikan atas performa buruk itu. Tak hanya itu, Mbappe yang menjadi kapten tak luput menjadi sasaran kritik.

Status Mbappe sebagai bintang Prancis membawa beban tersendiri. Dirinya pun sudah meninggalkan Paris Saint-Germain untuk bergabung dengan Real Madrid. Kedatangan dia ke Spanyol bakal meneruskan rivalitasnya dengan Lamal.

Hanya, Mbappe memang tak maksimal setelah mengalami cedera retak tulang hidung di laga pertama saat Prancis menang 1-0 atas Austria. Sejak itu, dia harus mengenakan topeng pelindung wajah setiap kali bertanding. Ini untuk melindungi hidungnya agar tidak cedera kian parah bila berbenturan dengan pemain lain.

Namun topeng itu agak mengganggu pandangan Mbappe. Bahkan pemain berusia 25 ini sempat melepas pelindung wajah di laga melawan Portugal.

Meski bermaterikan pemain top, termasuk Marcus Thuram dan Antoine Griezmann, namun juara Eropa dua kali ini belum menunjukkan performa maksimal dan membosankan. Namun De La Fuente membantah bila penampilan Prancis cenderung membosankan.

“Dalam analisis saya, Prancis memiliki banyak pemain yang bermain di level tertinggi. Mereka tim besar. Anda bebas saja mengatakan mereka tim yang membosankan. Tetapi saya tak pernah bosan menyaksikan penampilan mereka,” ucap De la Fuente.

Deschamps pun tetap mengandalkan Mbappe memimpin rekan-rekannya. Pada laga melawan Portugal, Mbappe memang tampak kelelahan sehingga dia sendiri meminta untuk digantikan pemain lain. Namun Deschamps memastikan dia bisa tampil menghadapi Spanyol.

“Kami melakukan segala upaya dalam proses recover dia. Saya pastikan dia sudah siap dan akan bermain sejak menit pertama,” kata Deschamps.

Meski diunggulkan, Spanyol tak bisa menurukan skuat terbaik. Gelandang Pedri sudah mengakhiri Euro 2024 lebih cepat karena cedera. Sedangkan Robin Le Normand tidak bisa bermain karena akumulasi kartu kuning.

Terakhir, bek senior Dani Carvajal harus absen setelah mendapat kartu kuning di laga melawan Jerman. Ironis karena Carvajal diusir wasit saat lagi tinggal beberapa saat lagi.

Prakiraan Susunan Pemain
Spanyol (4-3-3): Simon: Navas, Nacho, Laporte, Cucurella; Olmo, Rodri, Ruiz: Yamal, Morata, Williams

Prancis (4-3-1-2): Maignan; Kounde, Saliba, Upamecano, Hernandez; Kante, Tchouameni, Rabiot; Griezmann; Kolo Muani, Mbappe.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini