OLENAS.ID– Juara bertahan Jakarta LavAni Allobank Electric memenuhi target memenangi dua pertandingan pertama PLN Mobile Proliga 2024 di Yogyakarta. Pada putaran pertama ini, LavAni Allobank bertindak sebagai tuan rumah.
LavAni Allobank tampil apik pada dua laga pertama. Mereka pun tak kesulitan mengatasi Jakarta Garuda Jaya dan Palembang Bank SumselBabel.
Pada laga melawan Bank SumselBabel di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu, 28 April 2024 malam WIB, LavAni Allobank menang 3-0 (26-24, 25-23, 25-19).
Meski tak kehilangan satu set seperti saat menaklukkan Garuda Jaya, namun tim yang dimiliki Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono sempat mengalami kesulitan pada dua set awal.
Hanya saja, penampilan mereka tetap lebih baik dibandingkan saat menghadapi Garuda Jaya. Asisten pelatih LavAni, Erwin Rusni menuturkan bila pemain tak lagi melakukan banyak kesalahan dibandingkan pertandingan pertama.
“Penampilan tim sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya. Namun peningkatannya memang tidak terlalu banyak. Pada saat tampil melawan Garuda Jaya, anak-anak melakukan banyak kesalahan sendiri,” tutur Erwin.
Erwin, lebih lanjut, mengatakan pelatih Nicolas Vives bakal melakukan pembenahan sehingga tim sudah kembali lebih siap saat menjalani putara kedua yang dilaksanakan di Semarang.
Pada putaran di Semarang Dio Zulkifri dkk melakoi dua pertandingan melawan Jakarta STIN BIN dan Jakarta Bhayangkara Presisi.
“Kami selalu memperbaiki kesalahan pada pertandingan sebelumnya. Kami berharap tim sudah lebih baik saat bermain di Semarang,” ujar dia.
Bla LavAni mengawali Proliga dengan hasil maksimal, sebaliknya tim Garuda Jaya menelan dua kekalahan di Yogyakarta. Ini menjadi awal kurang bagus bagi tim yang dipersiapkan berlaga di AFC U-20 di Surabaya, Juli 2024.
Para pemain masih mudah nervous sehingga sering melakukan kesalahan mendasar. Pembenahan harus dilakukan pada segala sisi, utamanya servis, receive dan blok.
Meski demikian, tim memiliki prospek dan bisa menjadi andalan Indonesia di Piala Asia. Tidak kurang SBY memberi pujian kepada timnas U-20 tersebut.
“Terima kasih atas pujian dari bapak SBY. Tetapi kami tidak akan berpuas diri. Kami masih memiliki banyak kekurangan dan harus diperbaiki,” ucap Rangga, salah satu pemain Garuda Jaya.
Asisten pelatih Garuda Jaya Joni Sugiatno menilai pemain masih melakukan kesalahan sendiri. Bahkan penampilan mereka mengalami penurunan pada laga kedua saat dikalahkan Jakarta Pertamina Pertamax 3-0 (25-16, 25-23, 25-15). Menurut dia tim justru bermain lebih baik saat menghadapi LavAni.
“Kami masih melakukan banyak kesalahan sendiri. Servis dan blok kami masih kurang, terutama saat poin kritis. Pemain memang sudah tidak lagi nervous. Tetapi penampilan mereka sesungguhnya lebih baik saat pertandingan pertama,” ucap Joni.
Tim Garuda Jaya dibentuk sebelum bergulirnya Proliga. Mereka dipersiapkan berlaga di AFC U-20 sekaligus menjadi pelapis tim senior.
Dengan diikutkan Proliga, mental bertanding mereka diharapkan bisa terbentuk dengan baik. Apalagi, Garuda Jaya bertemu para pemain senior, timnas maupun pemain asing dengan kualitas sangat baik.***






