Beranda Joglosemar Pengelolaan Sampah di TPS 3R Brama Muda Dapat Bantuan Alat Pemilah dari...

Pengelolaan Sampah di TPS 3R Brama Muda Dapat Bantuan Alat Pemilah dari PT Astra

2
0

Alat pemilah sampah bantuan PT Astra Internasional di TPS 3R Brama Muda OLENAS.ID – Pemerintah Kabupaten Sleman bersama PT Astra Internasional Tbk dan Waste For Change Konsultan Ekosistem, mengoptimalkan proses pengolahan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse dan Recycle (TPS 3R) Brama Muda. TPS 3R tersebut terletak di Dusun Dayakan, Kalurahan Sardonoharjo, Ngaglik.

Optimalisasi dilakukan dengan memberikan bantuan alat pemilah dan pengolahan sampah. Bantuan diberikan oleh PT Astra Internasional TBK yang diserahkan secara simbolis oleh Chief of Corporate Affairs Astra Internasional, M Riza Deliansyah kepada TPS3R.

Chief of Corporate Affairs Astra Internasional, M Riza Deliansyah mengatakan, bantuan alat pemilahan dan pengelolaan sampah ini sebagai bentuk kerjasama dan wujud kepedulian terhadap persoalan sampah.

Baca Juga: 20 RTLH di Tempel Dibantu BKK Keistimewaan Dengan Arsitektur Khas Yogyakarta

“Kami berupaya proaktif membantu memberikan solusi, mengatasi persoalan sampah melalui optimalisasi TPS 3R khususnya di TPS 3R Brama Muda,” katanya, seperti di kutip slemankab.go.id.

Dalam program PT Astra disebutnya, fokus kepada penambahan alat pemilahan dan pengelolaan sampah organik dan non-organik. Dengan alat yang diperbantukan, diproyeksikan dapat meningkatkan proses pengelolaan sampah hingga 15 ton perhari dari sebelumnya yang hanya 2,7 ton perhari.

Dalam upaya peningkatan kualitas program Riza mengatakan, Astra berkolaborasi dengan Waste For Change sebagai konsultan ekosistem, yang berperan dalam peningkatan kualitas dan kapasitas pengelolaan sama oleh pengelola atau oftaker.

Baca Juga: Pol PP Yogyakarta Giatkan Operasi Jam Malam Anak dan Penertiban Skuter Listrik

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan, pemerintah tidak bisa bergerak sendiri dalam penanganan persoalan sampah. “Pemerintah tidak akan bisa bergerak sendiri tanpa ada keterlibatan lain salah satunya pihak swasta,” jelasnya.

Semenjak awal 2023 menurutnya, persoalan sampah di sleman kian meningkat. Terlebih setelah ditutupnya aktivitas di TPA Piyungan. Sleman, menjadi salah satu wilayah yang menyumbang sampah dengan jumlah besar di TPA Piyungan.

Dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, selain penyediaan fasilitas pengolahan sampah. Diperlulan juga upaya komprehensif dimulai dari kesadaran masyarakat untuk tidak nyampah hingga terbentuknya budaya masyarakat untuk zero waste.

“Upaya ini tentunya tidak mudah dan memerlukan sinergi dari semua pihak. Senang sekali pada hari ini TPS 3R Brama Muda telah mengambil langkah dalam pemilahan dan pengolahan sampah untuk meminimalisir sampah residu. Pemilahan sampah di TPS Brama Muda merupakan sebuah upaya konkret dalam mengurangi timbulan sampah,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini