OLENAS.ID – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha berbicara tentang Kaesang Pangarep yang santer disebut akan menggantikan dirinya.
“Mungkin bagi banyak elit politik, aneh jika seorang Ketua Umum malah merekomendasikan nama penggantinya.”
“Di PSI kami diajarkan soal kolektifitas kerja, jabatan itu soal manajerial, namun beban kerja selalu dibagi bersama,” kata Giring dalam keterangannya, Senin, 25 September 2023.
Usulan soal pergantian Ketum itu akan di bahas hari ini dalam Kopdarnas (Kopi Darat Nasional) hari ini, 25 September 2023.
Kopdarnas akan mengumpulkan pengurus PSI se-Indonesia. PSI akan berdiskusi dan membahas berbagai isu politik terkini dan aspirasi-aspirasi yang muncul dari berbagai kader untuk mengusulkan Kaesang sebagai pimpinan PSI.
Menurut Giring yang lahir pada 14 Juli 1983, keputusan ini bukan tiba-tiba. Sejak tiga bulan terakhir sudah terjadi komunikasi intens dengan Kaesang dan anggota PSI di berbagai daerah.
“Semangatnya PSI harus lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 yang akan datang. Itu aspirasi semua kader di PSI.”
“Tapi faktanya di PSI begitu, struktur itu soal bagaimana kita mencapai tujuan bersama, bisa rombak sesuai kebutuhan strategi partai. Jadi selalu relevan dengan semangat zaman.”
“Sejak video saya yang keluar beberapa waktu lalu, sudah saya katakan ‘Sudah saatnya mengembalikan partai ini ke pemilik sebenarnya’.”
“Saat itu saya sudah sampaikan rekomendasi ke partai, bahwa anak muda itu adalah Mas Kaesang Pangarep. Jadi tidak ada itu suksesi tiba-tiba atau dadakan di PSI. Semua sudah sesuai mekanisme organisasi.”
“Bahkan hari ini saya akan pimpin Rapat Pleno Kopdarna untuk segera meminta Dewan pembina mengesahkan Mas Kaesang sebagai Ketua Umum,” kata Giring.
Langkah selanjutnya, mantan vokalis grup Nidji itu akan fokus memenangkan kursi DPR RI dari dapil Jawa Barat I.
Giring mengaku mulai memikirkan langkahnya ke depan setelah beberapa pekan lalu berulang tahun ke-40.
Ia juga menegaskan, akan berjuang mati matian untuk menyelamatkan PSI, terutama generasi muda.***
