Beranda Joglosemar Sembilan Dusun di Kabupaten Semarang Krisis Air Bersih

Sembilan Dusun di Kabupaten Semarang Krisis Air Bersih

2
0

Penyaluran bantuan air bersih oleh BPBD Temanggung OLENAS.ID – Sembilan dusun di Kabupaten Semarang, dilaporkan mengalami krisis air bersih. Kemarau yang panjang membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Dusun yang mengalami krisis air bersih ada di Ungaran Timur, Pringapus, Bawen, Bringin, Bancak dan Getasan. Beberapa instansi termasuk TNI – Polri dan perusahaan swasta, termasuk dari PMI, sudah memberikan bantuan air bersih kepada warga.

Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengapresiaso langkah PMI membantu Pemkab Semarang mengatasi krisis air bersih di beberapa kecamatan. Bantuan air bersih dari Pemkab Semarang dianggarkan melalui APBD, dan salurkan lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Baca Juga: Gandeng Pengusaha Perhotelan dan Jasa Boga Pemkot Semarang Luncurkan Cempaka untuk Penanganan Stunting

“Namun perlu mendapat dukungan dari semua pihak. Karena musim kemarau panjang dampak fenomena cuaca El Nino. Akibatnya banyak mata air yang menyusut debit airnya. Kita berterima kasih kepada semua pihak termasuk PMI, yang mau membantu warga yang membutuhkan. Kita membutuhkan kerja sama semua pihak untuk mengatasi hal ini,” kata Bupati Ngesti Nugraha, seperti dikutip semarangkab.go.id.

Ketua umum PMI Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto mengatakan, dalam rangka HUT PMI 2023 disiapkan bantuan 50 tanki air bersih untuk warga. Masing-masing berkapasitas lima ribu liter air.

Pada tahap pertama, disalurkan lima ratus ribu liter air, atausepuluh truk tanki. Air bersih tersebut disalurkan ke sembilan dusun terdampak di tiga kecamatan. Empat dusun di Desa Plumutan dan Bancak.

Baca Juga: Profil dan Prestasi Hugo Samir, Penyerang yang Memastikan Kemenangan Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2023

Tiga dusun di Kecamatan Bringin dan dua dusun di Getasan. “Bantuan air bersih ini sebagai bagian tugas kemanusiaan yang diemban PMI,” tandasnya.***