Beranda Joglosemar Pandawa Patra Cara Membantu Difabel di Boyolali untuk Berwirausaha

Pandawa Patra Cara Membantu Difabel di Boyolali untuk Berwirausaha

2
0

 

Panen sayur sawi sendok Program Pandawa Patra OLENAS.ID – Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Pertamina Patra Niaga, menggelar program Pandawa Patra. Kegiatan terfokus pada pertanian terpadu dan peternakan.

Melalui edukasi pertanian dan peternakan inklusi yang digelar di Desa Keposong, Kecamatan Tamansari, program tersebut bertujuan untuk membantu para difabel untuk berwirausaha.

“Terima kasih, semoga ini semua dapat dimanfaatkan dan bermanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan saudara-saudara kita difabel. Menjadi dapat guyub rukun, untuk mengembangkan apa yang sudah diterima. Semoga ke depan menjadi berkembang dan semakin baik,” ungkap Bupati Boyolali M Said, seperti dikutip boyolali.go.id.

Baca Juga: Tanam 700 Pohon, Relawan Jadug Wujudkan Konservasi untuk Temanggung Hijau

Area Manager Communication, Relations dan CSR Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Niaga, Brasto Galih Nugroho menjelaskan, Pandawa Patra merupakan salah satu program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dijalankan PT Pertamina. Sasaran kegiatan di sekitar Fuel Terminal Boyolali.

“Harapan kami, bisa membantu difabel untuk berwirausaha. Agar Boyolali bisa menjadi kabupaten yang ramah terhadap difabel. Dan difabel bisa sejahtera bersama masyarakat Boyolali. Harapan kami, produk dari difabel planner di Pandawa Patra bisa terus berkembang dan bisa dinikmati masyarakat dan pemasarannya bisa meluas,” jelasnya.

Desa Keposong, dipilih PT Pertamina Niaga karena masyarakatnya mayoritas mengandalkan bidang pertanian dan peternakan, sebagai mata pencaharian. Dengan anggota 25 orang, kegiatan Pandawa Patra diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat difabel.

Baca Juga: Debut Neymar di Liga Champions Asia Bersama Al Hilal Diwarnai Kartu Kuning

Program Pandawa Patra, yang mendapatkan alokasi dana Rp250 juta, digunakan untuk beberapa pelatihan. Antara lain, pelatihan peternakan kambing dan sapi, serta pelatihan pertanian sayur dan buah. “Senang bisa ikut program ini. Semoga dapat lebih baik,” katanya Ketua Pandawa Patra, Wahid Nurudin. ***