OLENAS.ID – Pemda DIY merilis 25 armada baru Bus TransJogja, yang diresmikan secara simbolis pada perayaan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2023. Keberadaan armada baru, untuk meningkatkan kualitas konektivitas serta meningkatkan minat penggunaan transportasi umum oleh masyarakat.
Launching dilakukan Minggu 17 September 2023 di Terminal Wates, Kulon Progo. Kegiatan bersamaan dengan digelarnya Upacara Peringatan Harbunas 2023. Peluncuran dilakukan oleh Pj. Bupati Kulon Progo sekaligus Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwi Panti Indrayanti, yang mewakiliu Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Made mengatakan, konektivitas antar wilayah dan aksesibilitas adalah hal yang penting dan wajib. Perhubungan atau konektivitas, akan mendorong sejahteranya bangsa dan Negara tanpa bisa di tawar. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan memaksimalkan pemanfaatan keberadaan transportasi umum.
Baca Juga: Debut Neymar di Liga Champions Asia Bersama Al Hilal Diwarnai Kartu Kuning
Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah memutakhirkan layanan TransJogja. Hal itu dilakukan melalui penambahan jumlah armada, membuat kartu khusus pelajar dengan tarif Rp60, serta mengintegrasikan pembayaran dengan KRL.
Dengan konektivitas dapat lebih mudah mengakses transportasi umum saat bepergian di kawasan perkotaan. “Masyarakat saya harap akan lebih tertarik untuk menggunakan moda transportasi umum yang tersedia di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya bus TransJogja,” ungkap Made.
Peringatan Harhubnas 2023 mengusung tema Melaju untuk Transportasi Maju. Tema tersebut sangat relevan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu akselerasi pembangunan, melalui perbaikan di seluruh sektor secara sistematis dan menyeluruh, dengan peningkatan kualitas layanan publik.
Baca Juga: Untuk Daftar Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan Gratis, Ada Dua Gelombang Pendaftaran
Melaju untuk Transportasi Maju, dimaknai sebagai upaya berkembang dan berprestasi, serta meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Hal itu menurut Made sejalan dengan semangat Kemerdekaan Indonesia, yang menginspirasi, dan memberikan dorongan kepada insan Perhubungan untuk terus belajar, dan bersemangat untuk terus maju.
Pembangunan sektor perhubungan, meskipun berjalan cepat, harus tetap penuh perhitungan. Seluruh regulasi, kebijakan, program, serta kegiatan yang dilakukan, tidak sekedar berorientasi kuantitas atau berhenti pada tataran output semata.
“Beri penekanan lebih pada pemenuhan aspek kualitas, pada pembangunan yang tepat sasaran dan tepat manfaat. Sehingga dapat dipertanggungjawabkan hingga ke tataran outcome,” pungkas Made.










