OLENAS.ID – Manchester United menelan tiga kekalahan dari lima pertandingan pertama Liga Premier Inggris. Ini menjadikan pelatih Erik ten Hag menghadapi tekanan berat saat Man Utd melakoni laga tandang melawan Bayern Munich di Liga Champions, Kamis, 21 September 2023 dini hari WIB.
Ten Hag frustrasi dengan start buruk Man Utd. Ini untuk kali pertama di Liga Premier, The Red Devils mengalami kekalahan sampai tiga kali dari lima pertandingan awal.
Terakhir, Man Utd yang bermain di kandang sendiri malah dipermalukan Brighton & Hove Albion 3-1. Kekalahan itu menjadikan Man Utd terdampar di peringkat 13 dengan poin enam.
Baca Juga: Tarif Listrik Untuk 13 Golongan Pelanggan Tidak Naik Sampai Akhir Tahun 2023
Mereka sudah tertinggal sembilan poin dari rival satu kota, Manchester City, yang bertengger di puncak klasemen.
Hasil buruk itu menjadikan Ten Hag mendapat tekanan berat. Apalagi, pencapaian Man Utd di musim lalu sesungguhnya tak mengecewakan. Tim memenangi Carabao Cup dan menduduki peringkat tiga di klasemen akhir kompetisi.
Man Utd hanya gagal membendung Man City meraih treble. Di final Piala FA, Man Utd dipaksa menyerah 2-1 dan Man City pun akhirnya memenangi tiga trofi dalam satu musim setelah menjadi juara Liga Champions untuk kali pertama.
Perombakan Ten Hag
Ten Hag pun melakukan perombakan pada skuat dengan mendatangkan pemain baru. Striker Rasmus Hojlund yang dibeli dari Atalanta diharapkan bisa memenuhi ekspetasi sebagai mesin gol andalan.
Baca Juga: Harhubnas 2023, DIY Luncurkan 25 Armada Baru TransJogja
Begitu pula kiper Andre Onana yang direkrut menggantikan David de Gea. Dia dinilai tipikal kiper modern yang bisa membawa Man Utd kembali ke puncak.
Namun pencapaian Man Utd sungguh mengecewakan. Di posisi kiper, bila De Gea kerap melakukan penyelamatan gemilang, sebaliknya Onana malah keseringan kebobolan. Rapor merah Onana di awal musim Man Utd.
Repotnya, saat ingin bangkit, Man Utd malah bertemu lawan tangguh di Liga Champions. Mereka menyambangi markas Bayern dalam duel di Stadion Allianz Arena.
Bukan perkara gampang bagi Man Utd menghadapi Bayern. Namun Ten Hag tetap optimistis menghadapi tim elite Bundesliga ini.
“Ini tentang karakter,” kata Ten Hag yang kembali ke Munich karena dirinya pernah menangani tim Bayern B dari 2013 sampai 2015.
“Kini kami melihat bagaimana tim ini makin kuat. Bagaimana tim tetap bersatu. Pemain tetap berdiri tegak dan menunjukkan karakter,” ujar dia.
Ten Hag memang yakin dengan timnya. Hanya, Man Utd tetap diprediksi sulit menang di kandang Bayern. Memetik hasil imbang di laga pertama Liga Champions tentu bukan hasil buruk bagi Man Utd.***





