Beranda Health Mengenal Virus Nipah, Berikut Gejala Infeksi dan Cara Pencegahannya

Mengenal Virus Nipah, Berikut Gejala Infeksi dan Cara Pencegahannya

2
0

Ilustrasi virus Nipah OLENAS.ID – Baru-baru ini dunia kembali dihebohkan oleh keberadaan virus baru, yang disebut-sebut juga mematikan. Virus tersebut adalah Virus Nipah atau NiV, yang dikenal sebagai virus zoonotik dan dikabarkan tengah menyerang India.

Dikutip dari berbagai sumber, virus ini diketahui lebih berbahaya dari Covid-19 dan telah menyebabkan dua orang meninggal dunia. Sama halnya dengan Corona Virus, virus nipah memiliki karakteristik menular dari hewan ke manusia atau zoonosis.

Bahkan dikabarkan dapat menular melalui makanan hingga kontak antar-manusia. Induk virus ini berasal dari kelelawar buah keluarga Pteropodidate.

Baca Juga: Ribuan Peserta Ikuti Baron 10 K

Sebenarnya, virus Nipah sudah lama teridentifikasi, yaitu sejak 1999. Pada masa itu, wabah virus nipah menyerang peternakan babi. Virus tersebut menyerang manusia, akibat adanya kontak langsung dengan babi yang terinfeksi.

Kini, Virus Nipah menyerang India dan diketahui bukan pertama kali terjadi. Pasalnya, di 2001 silam, virus ini diketahui sudah mewabah di Bangladesh dan India. Penyebab wabah tersebut masih sama seperti yang sekarang, yaitu berasal dari buah-buahan yang terkontaminasi oleh urine atau air liur kelelawar.

CDC melaporkan, virus nipah menularkan bakteri jahat melalui cairan darah, air liur dan urine hewan yang terinfeksi. Hal ini menyebabkan siapa saja yang melakukan kontak langsung dengan hewan yang memakan buah-buahan, berpotensi meningkatkan risiko penularan.

Baca Juga: Jadah Tempe, Jajanan Otentik Tombo Kangen Yogyakarta

Buah-buahan di negara tropis seperti kurma, ternyata juga dapat terkontaminasi air liur kelelawar yang terinfeksi virus ini. Ciri-ciri orang yang terinfeksi virus nipah adalah dapat menyebabkan beberapa penyakit asimtomatik atau tanpa gejala.

Penderita mengalami radang otak atau ensefalitis dan gangguan pernapasan. Gejala lain jika terinfeksi Virus Nipah, mengutip Organisasi kesehatan dunia (WHO) adalah, demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah, dan sakit tenggorokan.

Gejala-gejala ini akan muncul disertai dengan rasa kantuk, kesadaran yang inkonsisten, dan tanda-tanda neurologis. Selain itu, ensefalitis dan kejang, berpotensi dapat memperburuk kondisi tubuh hingga mengalami koma selama 24-48 jam.

Baca Juga: Mengenal Badai Daniel yang Memicu Banjir di Libya

Beberapa metode pencegahan dari infeksi virus nipah, yaitu, buah-buahan yang memiliki tanda gigitan kelewar disarankan untuk tidak konsumsi. Mencuci bersih buah dan kupas kulit sebelum dikonsumsi.

Memakai pakaian pelindung seperti sarung tangan dan baju pelindung lainnya saat menangani hewan yang sakit. Hindari kontak langsung dengan hewan yang sedang sakit atau terinfeksi. Dan dianjurkan mencuci tangan setelah merawat atau menjenguk orang yang sakit.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini