OLENAS.ID – Nama Kapolsek Komodo AKP Ivans Drajat, menjadi perbincangan hangat berbagai kalangan. Pria yang sebelumnya hanya dikenal sebagai seorang perwira polisi, mendadak mencuat dalam berita, karena kasus kontroversial.
AKP Ivans melakukan penganiayaan terhadap seorang sekuriti bank di Nusa Tenggara Timur. Hasil penelusuran OLENAS.ID, berikut ini akan mengulas lebih lanjut profil Ivans Drajat, serta sejumlah peristiwa kontroversial yang mengelilinginya.
Ivans Drajat, adalah perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), berasal dari Jawa Timur. Ia memiliki latar belakang pendidikan Akademi Kepolisian (AKPOL). Namun, kehidupan pribadi dan karir sebagai seorang polisi, penuh dengan berbagai insiden kontroversial.
Baca Juga: Shin Tae-yong, Memimpin Timnas Indonesia Menuju Kejayaan di Piala Asia
Salah satu insiden kontroversial yang melibatkan Ivans Drajat adalah kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Ivans dilaporkan istrinya, melakukan penganiayaan setelah tidak diterima karena dilaporkan berselingkuh. Ini adalah satu dari beberapa insiden pribadi yang mencoreng reputasinya.
Data lain menyebut, saat menjabat sebagai Kasat Resnarkoba Polres Belu, Ivans melaporkan sejumlah media, karena merasa kinerjanya terganggu oleh kehadiran media. Tindakan ini juga menimbulkan kontroversi dan meningkatkan ketegangan dalam hubungannya dengan media.
Dan yang paling mencolok adalah kasus penganiayaan yang baru-baru ini terjadi di sekitar ATM BRI di Desa Nggorang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Ivans Drajat, dalam keadaan emosi, setelah ditegur oleh seorang sekuriti bank karena memakai helm di ruang ATM, menganiaya sekuriti yang menegurnya.
Baca Juga: Resep Membuat Nasi Kuning yang Cocok untuk Acara Ulang Tahun!
Karena tidak terima ditegur, Ivans Drajat memukuli korban dan menyikut wajahnya beberapa kali. Meskipun korban berusaha meminta maaf dan bersujud untuk meminta menghentikan penganiayaan tersebut, Ivans tidak menghiraukan permintaan tersebut.
Akibat tindakan ini, korban saat ini sedang dirawat di rumah sakit dengan luka cukup serius. Kasus kontroversial yang melibatkan Kapolsek Komodo AKP Ivans Drajat telah mengejutkan masyarakat, dan menjadi perbincangan hangat.
Profilnya yang mencakup latar belakang pendidikan di AKPOL dan riwayat kontroversialnya menciptakan sorotan yang kuat. Bagaimanapun, perlu dicatat bahwa kasus hukum masih dalam proses penyelidikan, dan Ivans Drajat akan menghadapi konsekuensi sesuai hukum yang berlaku.
Baca Juga: Aksi Tipu-Tipu Susanto Jadi Dokter Gadungan Terungkap Gara-Gara Perpanjangan Kontrak
Masyarakat akan terus memantau perkembangan kasus ini. Masyarakat akan meminta keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu. Ini adalah pengingat, setiap individu, termasuk aparat kepolisian, harus bertanggung jawab atas tindakannya di mata hukum.***










