Beranda Soker Ternyata Ada 16 Klub Liga 2 Yang Menunggak Gaji, PT LIB Anggap...

Ternyata Ada 16 Klub Liga 2 Yang Menunggak Gaji, PT LIB Anggap Tidak Arif Jika Melarang Berkompetisi

2
0

Liga 2

OLENAS.ID – Meski banyak klub di Liga 2 banyak yang menunggak gaji pemain, namun PT Liga Indonesia Baru (LIB) enggan melarang ikut kompetisi. Tindakan itu tidak arif.

Kompetisi Liga 2 akan mulai bergulir pada 10 September 2023, dan direncanakan berakhir pada 9 Maret 2023. 

Sebelumnya, dalam rilis Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Jumat, 1 September disebutkan ada 9 klub yang masih menunggak gaji para pemainnya. 

Namun, PT LIB malah mengatakan ada 16 klub yang mengalami penunggakan gaji. Jauh lebih banyak dari rilis APPI tersebut.

 

“Bahkan sebenarnya bukan hanya 9 klub yang ada sekarang ini, tetapi jauh sebelum dari hari kemarin itu kalau saya enggak salah ada 16 klub yang masih bermasalah,” ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus di Kantor Pusat Pegadaian, Selasa, 5 September 2023.

Meski begitu, PT LIB selaku operator Liga 2 tidak mengambil tindakan tegas untuk masalah ini.

Ferry mengaku pihaknya enggan melarang klub-klub yang bermasalah untuk bermain di liga.

“Kalau melihat jumlahnya, memang ada 2 klub yang , kalau ditotal nilainya besar. Istilahnya seperti pemberitaan di media-media harus berhenti dan sebagainya, rasanya kurang arif,” kata Ferry.

Berdasarkan rilis APPI, PSPS Riau jadi klub yang paling besar tunggakannya, yakni Rp 1,5 miliar dengan 26 pemain terdampak. Disusul Persikab Bandung di urutan kedua dengan Rp 1,3 miliar.

Lalu, PSKC Cimahi Rp 873 juta untuk 29 pemain. Kalteng Putra Rp 635,5 juta untuk 19 pemain, Persiraja Rp 388 juta untuk 20 pemain. Gresik United menunggak Rp 387 juta untuk 27 pemain, PSMS Medan berutang Rp 127 juta untuk dua pemain. Ada juga Semen Padang Rp 93 juta untuk seorang pemain.

Menurut LIB, inisiatif klub ke pemain sudah cukup, interaksi dan niat baiknya itu sudah jalan. 

“Seperti tadi saya bilang bahwa tunggakan itu 16 atau 17 klub baik yang kecil maupun yang besar, itu bisa dibilang dalam perjalanan, itu semua berangsur baik,” tegas Ferry. ***

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini