OLENAS.ID – Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, Samuel Altman menjadi orang asing pertama yang mendapatkan Golden Visa Indonesia pasca diundangkan 30 Agustus 2023.
Kartu itu diterbitkan oleh Dirjen Imigrasi yang masuk dalam sub kategori tokoh dunia dengan masa tinggal 10 tahun, yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim.
Samuel Altman adalah tokoh dunia yang merupakan CEO dan Co-Founder dari OpenAI yang merupakan perusahaan riset dan penerapan artificial intelligence (AI) di Amerika Serikat, yang memiliki misi memastikan kecerdasan buatan bermanfaat bagi seluruh umat manusia.
Altman menjadi perhatian dunia selepas kesuksesan ChatGPT, produk OpenAI yang diluncurkan pada akhir 2019. Juni lalu, Altman sempat datang ke Indonesia untuk berbagi pengetahuan mengenai kecerdasan buatan.
Golden visa merupakan jenis visa yang diberikan sebagai dasar pemberian izin tinggal dalam jangka waktu 5 hingga 10 tahun dengan tujuan mendukung perekonomian nasional.
Penerbitan ini berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 22 tahun 2023 serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 82 tahun 2023.
“Ada beberapa kategori Golden Visa selain atas dasar investasi/penanaman modal, salah satunya diberikan kepada tokoh yang mempunyai reputasi internasional dan dapat memberikan manfaat untuk Indonesia,” sebut Dirjen Imigrasi Silmy Karim dalam siaran pers, Selasa, 5 September 2023.
“Dalam memperoleh golden visa, harus diusulkan oleh instansi pemerintah pusat.”
“Dengan golden visa ini, Altman diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengembangan pemanfaatan kecerdasan buatan di Indonesia,” tambah Silmy.
Altman akan dapat menikmati sejumlah manfaat eksklusif dari jenis visa ini. Di antaranya adalah jalur pemeriksaan dan layanan prioritas di bandara, jangka waktu tinggal lebih lama, kemudahan keluar dan masuk Indonesia, serta efisiensi karena tidak perlu lagi mengurus ITAS ke kantor imigrasi.
“Begitu sampai di Indonesia, tidak perlu lagi mengurus izin tinggal terbatas (ITAS) di kantor imigrasi. Kita berikan karpet merah sebagai imbal balik atas sumber daya yang bisa mereka berikan pada Indonesia” tegas Silmy.
Rencana pemberian Golden Visa pernah diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Saat itu dia mengatakan kebijakan mengenai visa tersebut membuat WNA dapat tinggal lebih lama di Indonesia.
Golden Visa diperuntukkan bagi mereka dengan kapasitas intelektual tinggi dan mau bekerja di tanah air. Termasuk Altman, yang menurutnya akan sering ke Indonesia.
“Misalnya ada orang yang punya kapasitas intelektual tinggi, researchers dari top university, orang orang berpengaruh. seperti Chat GPT ya (CEO) Sam Altman, ya Presiden tadi juga karena dia mau dan sering ke Indonesia ya kita kasih,” katanya. ***










