OLENAS.ID – Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, bekerjasama dengan Bulog, menyelenggarakan pasar murah beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), di Kapanewon Paliyan, Senin 4 September 2023.
Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro menyampaikan, operasi pasar SPHP dilaksanakan dalam rangka menjaga laju inflasi dan stabilitas pangan. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi dampak El Nino.
Pasar murah dijadwalkan di empat lokasi. Yang pertama dilaksanakan di kantor Kapanewon Paliyan pada 4 September 2023. Kemudian di Kalurahan Karangasem 6 September 2023, di Padukuhan Trowono B 11 September 2023 dan di Kalurahan Baleharjo yang direncanakan pada 13 September 2023.
Baca Juga: Lanal Yogyakarta Rayakan Ulang Tahun TNI AL Dengan Membersihkan Sungai Code
Kuota di masing-masing lokasi pasar murah adalah rata-rata 4 ton. Program beras SPHP ini bertujuan untuk menstabilkan harga di tingkat konsumen, yang saat ini berada di atas HET.
Saat ini, harga beras di pasar dari hasil pengecekan Dinas Perdagangan, mencapai Rp12.000 sampai Rp14.000 per-kilogram. Sedangkan Peraturan Badan Pangan Nasional No.67/2023, tentang HET beras, harga eceran tertinggi di tingkat konsumen adalah Rp10.900 per-kilogram.
Sebelumnya, harga beras di pasar di Kabupaten Gunungkidul adalah Rp9.450 per-kilogram. Harga ini berlaku mulai 1 September 2023.
Baca Juga: Persebaya Perpanjang Rekor Tanding Tanpa Kalah
Masyarakat, terlihat sangat antusias dengan kegiatan pasar murah dari Dinas Perdagangan. Kuota 4 ton habis terbeli dalam waktu singkat. Response positif ini karena memperlihatkan adanya manfaat yang diterima masyarakat dari kegiatan tersebut. Khususnya karena adanya kenaikan harga beras di pasar. ***
