OLENAS.ID – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kendaraan bermotor produk PT Pertamina (Persero) resmi naik pada Rabu 1 September 2023. Kenaikan terjadi pada bahan bakar non subsidi seperti Pertamax, Pertamax Green, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Kenaikan harga tersebut berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” bunyi pengumuman resmi PT Pertamina Kamis 31 Agustus 2023.
Baca Juga: PSS Siap Menjamu PSM Makassar Dengan Skema Menyerang
Dikutip dari laman resmi Pertamina, berikut rincian kenaikan harga BBM Pertamina di wilayah Jabodetabek.
– Pertamax dari Rp12.400 menjadi Rp13.300
– Pertamax Green dari Rp13.500 menjadi Rp15.000
– Pertamax Turbo dari Rp14.400 menjadi Rp15.900
– Dexlite dari Rp13.950 menjadi Rp16.350
– Pertamina Dex dari Rp14.350 menjadi Rp16.900
Baca Juga: Kebakaran di Gunung Sumbing Mulai Padam
Meskipun seluruh harga BBM non subsidi naik, Pertamina tetap mempertahankan harga bahan bakar bersubsidi. Pertalite tetap dijual di harga Rp10.000 per liter dan Pertamina Biosolar tetap Rp6.800 per liter. Harga tersebut berlaku di seluruh wilayah penjualan atau SPBU.
