OLENAS.ID – Memperingati 11 Tahun Keistimewaan DIY, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Gelar Seni Kolosal, Drama Musikal Bhumi Watu Obong. Pagelaran dilaksanakan di halaman Taman Budaya Gunungkidul.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Gunungkidul, Chairul Agus Mantara menjelaskan, dari 11 Agustus hingga 11 September 2023, Dinas Kebudayaan Gunungkidul telah menggelar berbagai event, untuk menyongsong peringatan 11 Tahun Keistimewaan.
“Sudah menggerakkan 230 Grup Seni, untuk memeriahkan,” ujar Chairul, seperti dikutip gunungkidulkab.go.id.
Baca Juga: Berikut Lirik Flip It Up Tiara Andiri yang Jadi Trending Youtube
Drama musikal Bhumi Watu Obong, adalah pagelaran seni bersifat kolosal berdasarkan ide dasar dan masukan dari Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta.
“Bumi Watu Obong, memiliki makna yang besar bagi kehidupan masyarakat Gunungkidul. Pada saat itu, kita semua memaknai sebagai perubahan dari masa lampau hingga sekarang,” jelas Bupati Sunaryanta.
Baca Juga: Kebakaran di Gunung Sumbing Mulai Padam
Dalam proses perkembangan, Bupati Sunaryanta menambahkan, masih ada dua hal yang bisa dikembangkan dan menjadi latar belakang cerita Gunungkidul, yaitu Gandrung Gunungsewu dan Gandrung Maneges. “Mendorong, agar tidak sekedar budaya lama, dan menunjukkan bahwa budaya juga terus tumbuh dan berkembang,” tandas Sunaryanta.***
