OLENAS.ID – Tottenham Hotspur tersingkir di Carabao Cup. Baru berlaga di babak kedua turnamen kasta ketiga di Inggris ini, Tottenham sudah gagal dalam duel melawan Fulham dalam London Derby. Pelatih Tottenham Ange Postecoglou membantah bila dirinya meremehkan Carabao Cup setelah kalah 5-3 lewat adu penalti di Stadion Craven Cottage, Rabu, 30 Sgustus 2023 dini hari WIB.
Sulit meraih trofi. Postecoglou yang menjadi pelatih anyar Tottenham sesungguhnya bisa menjadi Carabao Cup sebagai salah satu target demi menghapus puasa gelar.
Kegagalan memenangi trofi yang menjadikan sang ikon, kapten Harry Kane memilih untuk pergi.
Baca Juga: Roni Dapat Bantuan Gerobak dan Modal Usaha dari Baznas Kota Yogyakarta
Bagaimana tidak bila seorang kapten timnas Inggris dan top scorer klub sepanjang masa tak pernah mengangkat trofi meski hanya sekelas Carabao Cup.
Tottenham sendiri terakhir kali memenangi trofi pada 2008. Ironisnya yang diraih klub London Utara itu pun Carabao Cup yang levelnya di bawah Liga Premier Inggris dan Piala FA.
Tottenham sesungguhnya memiliki peluang memenanginya. Hanya saja saat melakoni babak kedua melawan tim sesama Liga Premier, Postecoglou justru membuang kesempatan itu dengan menurunkan pemain cadangan.
Tidak kurang sembilan pemain pilar yang digantikan lapis kedua. Di laga itu, hanya Micky van de Ven dan Richarlison yang dipertahankan Postecoglou.
Baca Juga: Sekali Lagi, Presiden Joko Widodo Ingatkan Kerukunan dan Toleransi di Tengah Keberagaman
Persoalannya, Tottenham melakoni laga derbi. Dan bukan perkara mudah menghadapi Fulham.
Bagaimana tidak, pada laga terakhir di Liga Premier, The Cottagers nyaris mempermalukan Arsenal, tetangga sebelah Tottenham, sebelum bermain imbang 2-2. Apalagi, Tottenham malah memakai tim cadangan untuk laga berbalut gengsi itu.
Hasilnya, Tottenam kebobolan lewat gol bunuh diri Van den Ven di menit 19. Beruntung Richarlison mampu menyamakan kedudukan di babak kedua. Skor 1-1 bertahan sampai akhir laga sehingga dilakukan adu penalti.
Dalam tos-tosan, bek Davinson Sanchez yang jarang dimainkan menjadi satu-satunya pemain yang gagal menuntaskan eksekusi.
Eksekutor terakhir Tottenham tak menjalankan tugas karena lima penendang Fulham tak ada yang gagal sehingga mereka menang 5-3.
Postecoglou Prioritaskan Carabao Cup
Gagal di Carabao Cup, Postecoglou membantah bila dirinya meremehkan turnamen itu. Bahkan dia mengklaim Carabao Cup menjadi prioritas saat ditetapkan sebagai pelatih Tottenham.
“Carabao Cup tetap menjadi prioritas saya,” kata Postecoglou seperti dikutip Daily Mail.
“Tentu kami kecewa dengan hasil ini yang menjadikan kami tersingkir di Carabao Cup. Ini jadi pelajaran. Kami harus bangkit di pertandingan Sabtu,” ucapnya.
Pelatih asal Australia ini menuturkan dirinya merasa perlu menurunkan pemain yang selama ini lebih banyak duduk di bench.
Menurut dia mereka tetap harus mendapat kesempatan bermain. Dan, Carabao Cup merupakan ajang yang tepat untuk mencoba pemain yang jarang tampi di Liga maupun Piala FA.
Kami tidak ikut kompetisi Eropa, lalu bagaimana saya bisa tahu sejauh mana kemampuan pemain? Ini [Carabao Cup] tentu menjadi peluang yang bagus bagi saya ketimbang pertandingan lain. Apalagi, mereka adalah bagian dari tim,” kata Postecoglou memberi alasan
“Kami sesungguhnya yakin mereka mampu membawa energi yang berbeda. Tetapi sekali lagi kami katakan ini tidak berarti kami meremehkan Carabao Cup dan pertandingan ini bukan prioritas kami,” ucapnya.
Kegagalan di turnamen ini menjadikan Tottenham kehilangan satu peluang meraih trofi. Kini, mereka fokus di liga dan Piala FA. Apalagi, Tottenham tidak berlaga di kompetisi Eropa.***








