Beranda Joglosemar Desa Penggung Gelar Lomba Karnaval Berkostum Limbah

Desa Penggung Gelar Lomba Karnaval Berkostum Limbah

2
0

Peserta karnaval desa Penggung mengenakan kostum yang terbuat dari plastik bekas OLENAS.ID – Warga lereng Gunung Merbabu yang ada di Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota, Kabupaten Boyolali, menggelar karnaval unik dalam rangka Peringatan HUT ke78 Kemerdekaan RI. Warga melombakan karnaval dengan mengenakan kostum dari barang bekas.

Warga yang mengikuti lomba antar Rukun Tetangga (RT) tersebut, benar-benar memanfaatkan barang bekas menjadi sarana karnaval. Harapannya, lomba tersebut bisa menggugah semangat warga untuk menjadikan barang bisa lebih bermanfaat.

Dalam lomba karnaval tersebut, peserta menyajikan aneka atraksi, kesenian, tradisi, budaya, dan kreativitas lainnya. Atribut yang digunakan peserta menggunakan bahan bekas atau limbah sampah rumah tangga.

Baca Juga: Nasi Brongkos Koyor Kantin Buruan Karyawan Balaikota Yogyakarta

Limbah sampah berupa kertas kardus maupun plastik bisa dibuat topi, baju, mainan, dan aneka aksesoris karnaval lainnya. Meski menggunakan limbah, namun penampilan peserta tidak kalah keren dengan peserta karnaval yang menggunakan bahan baru.

“Kegiatan ini sebenarnya hanya mendukung dari aktivitas warga yang sudah dilaksanakan. Cuma ini di wadahi dengan lomba karnaval tingkat desa,” ujar Kepala Desa Penggung, Suyamto, seperti dikutip boyolali.go.id.

Lomba karnaval ini merupakan rangkaian kegiatan memeriahkan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan peserta sekira 2.000 orang. “Keseluruhan RT ada 59. Tetapi pendaftaran terakhir hanya ada 55 RT, kemudian 2 RT mengundurkan diri. Jadi yang ikut lomba ada 53 RT,” tambahnya.

Baca Juga: Aksi Damai Ojol, Pemda DIY Siapkan Payung Hukum Soal Tarif

Salah satu peserta, Tony mengatakan, di RT-nya membuat miniature tank, pesawat helikopter, semua dari bahan baku limbah barang bekas. “Ini kita membuat dengan bahan baku dari kardus juga bambu. Persiapan memakn waktu hampir dua minggu,” ungkapnya.

Karnaval digelar berjalan mengelilingi desa Penggung dengan jarak sekira tiga kilo meter. Mengambil start dan finish dilapangan desa setempat.***