OLENAS.ID – Proposal Investment Project Ready To Offer (IPRO) Pemkot Magelang yang berjudul Transformasi TKL Ecopark Kota Magelang, meraih juara dua kompetisi Kompetisi Investment Challenge (IC) 2023.
Pada kompetisi yang diinisiasi oleh Koridor Perdagangan, Investasi dan Pariwisata (Keris) Jateng, Proposal IPRO Pemkot Magelang berhasil lolos seleksi dan masuk tiga besar proposal terbaik se-Jateng.
Proposal kemudian telah melalui tahapan konsinyering bersama dua proposal dari kabupaten dan kota lain di Jawa Tengah. Selanjutnya, Tim Keris Jateng yang terdiri dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Bappeda Jateng dan akademisi, mengunjungi langsung (Investment Tour) TKL Ecopark Kota Magelang.
Baca Juga: Wayang Cakruk, Media Penyuluhan Sosial Pemda DIY Berbalut Budaya
Sejumlah calon investor, turut serta dalam kunjungan tersebut, diantaranya dari PT. PLN Persero, PT. Geo Dipa Energi (Persero), PT. Selalu Cinta Indonesia (SCI), PT. Awina Sinergi Internasional, dan Re Sustainabilty Cleantech Pte. Ltd Singapore.
Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz mengatakan, TKL Ecopark memiliki nilai investasi tinggi, sehingga tepat jika meraih penghargaan dalam kompetisi tersebut.
TKL Ecopark, menjadi destinasi yang akan dikembangkan karena berada di dekat dengat Destinasi Super Prioritas (DSP) Candi Borobudur. Lahan di areal TKL Ecopark merupakan aset milik Pemerintah Kota Magelang, sehingga dipastikan aman untuk berinvestiasi, bahkan sampai 30 tahun ke depan.
Baca Juga: Trequartista Versi Amerika Serikat, Christian Pulisic Jadi Pembelian Terbaik AC Milan
“TKL Ecopark dengan luas 27 hektare, tanahnya dipastikan merupakan aset milik Pemda. Aman untuk berinvestasi, untuk 30 tahun kami jamin untuk investasi aman. Investasi kalau hanya 5-10 tahun tidak kembali BEP,” ujar Dokter Aziz.
Kepala DPMPTSP Kota Magelang, Khudhoifah menjelaskan, Kompetisi IC 2023 telah diawali dengan sosialisasi IC dan Capacity Building pada 16-17 Februari 2023. Pihaknya membentuk tim penyusun proposal, terdiri dari Dirut TKL Ecopark (Arif Taat Ujiyanto), Bappeda Kota Magelang (Iwan Triteny Setyadi), DPMPTSP (Amalia Ila Diastri) termasuk Tim Ahli Investasi TKL Ecopark (Tartib Karyadi).
TKL Ecopark dipilih menjadi Proyek Unggulan Investasi Kota Magelang karena destinasi wisata ini merupakan salah satu obyek wisata taman buatan yang menjadi kebanggaan Kota Magelang.
Baca Juga: Tangani Kebakaran TPA Sarimukti, Pemkot Bandung Keluarkan BTT
“TKL Ecopark memiliki kekayaan visual dan keunikan lanskap di sekelilingnya. Selain itu, terdapat lebih dari 128 jenis koleksi tanaman atau pohon langka yang tertanam dan terpelihara dengan baik di dalam TKL Ecopark,” ungkapnya.
Direktur Utama TKL Ecopark Kota Magelang, Arif Taat Ujiyanto menyebut, ada empat nilai investasi yang siap dikembangkan di TKL Ecopark, yaitu Area Kuliner, Area Wisata Air, Area Perkemahan dan Eco Living Mall and Hotel.
Salah satu calon investor dari Re Sustainabilty Cleantech Pte. Ltd Singapore, Danish Suleman menuturkan, investmen tour ini memberikannya kesempatan untuk belajar tentang beberapa proyek yang ditawarkan.
Perusahaannya memiliki fokus kegiatan Sustainable Energi (Energi Berkelanjutan), sehingga pihaknya mencari proyek yang sesuai dengan tujuannya. “Kami bekerja untuk bisnis sustainable energy, jadi kami mencari proyek yang juga terkait itu. Kami sudah berdiskusi pada meeting sebelumnya dan melanjutkan diskusi tersebut di forum ini,” ujarnya.***










