OLENAS.ID – Pemkot Bandung mengeluarkan Biaya Tak Terduga (BTT), untuk menangani kebakaran TPA Sarimukti. BTT dikeluarkan untuk penanganan sampah termasuk membentuk Satgas Kedaruratan Sampah karena kebakaran di TPA Sarimukti yang sudah berlangsung beberapa hari.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, pengeluaran BTT sebagai respon atas ketetapan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyatakan, Bandung Raya dalam kondisi darurat sampah sejak 24 Agustus 2023 lalu.
“Kami akan mengeluarkan Keputusan Plh Wali Kota, berkaitan dengan penggunaan BTT karena beririsan dengan penggunaan anggaran dan lain sebagainya. Kami akan merancang Satgas Kedaruratan Sampah, yang Insyaallah hari Senin sudah selesai,” kata Ema dalam keterangan di Bandung, Minggu 27 Agustus 2023.
1Baca Juga: Garuda Muda Amati 2 Potensi Diaspora di Eropa
Anggaran BTT dikeluarkan dengan keharusan dilakukan dalam kondisi kedaruratan. “Seperti saat ini, kita sama-sama tidak menduga akan terjadi bencana di TPA Sarimukti,” jelasnya.
Mengenai pembentukan Satgas Penanganan Kedaruratan Sampah, Ema menyebut, Pemkot Bandung berkaca pada kesuksesan penanganan pandemi COVID-19, dengan membentuk satgas untuk penanganannya.
“Satgas Penanganan Kedaruratan Sampah akan berisi jajaran dari Pemkot Bandung dan juga Forkopimda Kota Bandung,” tuturnya.
Baca Juga: Jangan Sampah Salah, Ini Cara Eksfoliasi Yang Benar
Langkah-langkah tersebut diambil, karena saat ini 95 persen Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Bandung dalam kondisi overload. Pemkot menyikapi situasinya dengan penanganan melalui pola substitusi.
Dengan kebakaran TPA Sarimukti yang dikabarkan masih berlangsung. Dan sedang diupayakan penanganan dengan rekayasa cuaca dan bom air, mengakibatkan masih ditutupnya fasilitas tersebut.
Ema menyebut, sudah mendapat informasi pengiriman sampah ke TPA Sarimukti bisa mulai dilakukan Senin 28 Agustus 2023, meski belum maksimal. “Memang belum bisa digunakan sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Berdasarkan catatan semoga ini akurat, nanti mulai Senin, 98 dari 241 ritase truk sampah dari Kota Bandung bisa mengakses TPA Sarimukti,” ungkapnya.
Baca Juga: Usai Tes DNA Kasus Bayi Tertukar di Bogor Temu Titik Terang
Kendati demikian, masih ada lebih dari seratus truk yang belum bisa mengangkut sampah ke TPA Sarimukti. Sebanyak 98 ritase truk sampah yang bisa diangkut, merupakan kuota untuk Pemkot Bandung pasca kebakaran di TPA Sarimukti.***










