Beranda Soker Para Pemain Sepakbola Wanita Spanyol Tolak Bertanding Sampai Luis Rubiales Mundur

Para Pemain Sepakbola Wanita Spanyol Tolak Bertanding Sampai Luis Rubiales Mundur

2
0

Para pemain Timnas Spanyol merayakan kemenangan atas Inggris pada laga final Piala Dunia Wanita 2023 di Stadion Australia, Sydney, Minggu, 20 Agustus 2023 sore WIB

OLENAS.ID – Para pemain wanita Spanyol membuat pernyataan bertanding hingga Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales mundur.

Sikap itu dituangkan dalam surat yang ditandatangani oleh 81 pemain perempuan, termasuk skuad Piala Dunia Wanita 2023. Isinya, mereka akan menolak panggilan timnas jika Rubiales masih memimpin federasi.

Pernyataan dari para pemain itu imbas dari kejadian saat berlangsung seremoni pengalungan medali emas setelah Spanyol menjuarai Piala Dunia Wanita 2023.

Di Stadium Australia, Sydney, Australia, Minggu, 20 Agustus 2023, La Roja menang 1-0 atas Inggris pada babak final lewat gol tunggal Olga Carmona.

Dalam sesi pengalungan medali juara, tampak sebuah momen yang membuat Rubiales disorot. Presiden Federasi Spanyol itu mencium bibir Jenni Hermoso, pemain Spanyol.

Saat Hermoso tiba di depan Rubiales, pemain berusia 33 tahun itu langsung dicium tepat dibibir. Rubiales tampak dua kali melakukannya, sambil berbicara sesuatu kepada sang pemain.

Ketika kejadian itu mendapat kecaman, Rubiales mengklaim bahwa  aksi ciumannya dengan Hermoso sudah atas dasar persetujuan, dan merupakan wujud perayaan kemenangan Spanyol atas Inggris.

Hermoso membantah pernyataan Rubiales tersebut. Saat itu Rubiales sama sekali tidak meminta izin kepadanya.

“Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak pernah mengizinkan dia mencium saya dan saya juga tidak berniat untuk menggendong presiden.”

“Jangan ragukan pernyataan saya ini dan jangan coba-coba memutarbalikkan kata-kata saya ini,” ujarnya, seperti dikutip Futpro.

Kecaman Keras

“Sebagai akibat dari kejadian pagi ini, dan sehubungan dengan pidato membingungkan yang disampaikan Presiden Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) Luis Rubiales , para pemain tim senior putri Spanyol, juara dunia terkini, mendukung Jennifer Hermoso, ingin menyampaikan kecaman tegas dan keras atas perilaku yang melanggar martabat perempuan,” tulis surat para pemain itu, seperti dilansir The Athletic.

“Mengingat pernyataan yang dibuat Presiden RFEF, Jennifer Hemoso dengan tegas menyangkal dia menyetujui ciuman yang diberikan Luis Rubiales setelah final Piala Dunia: ‘Saya ingin mengklarifikasi hal itu, seperti yang terlihat dalam gambar, sama sekali tidak ada saya menyetujui ciuman yang dia berikan kepada saya dan tentu saja, saya sama sekali tidak berusaha mengangkat Presiden [Rubiales mengatakan dia melakukannya]. Saya tidak akan membiarkan kata-kata saya diragukan, apalagi kata-kata yang tidak saya ucapkan, malah dibuat-buat.”

“Dari serikat kami, kami ingin menekankan tidak ada perempuan yang berada dalam posisi di mana dia diharuskan memberikan jawaban tentang gambaran yang tidak dapat disangkal, yang telah dilihat semua orang dan tentu saja, mereka tidak boleh terlibat dalam tindakan non-konsensual.”

“Para pemain tim nasional Spanyol, juara dunia saat ini, menunggu tanggapan tegas dari otoritas publik agar tindakan seperti yang dijelaskan di sini tidak luput dari hukuman. Kami ingin mengakhiri pernyataan ini dengan meminta perubahan struktural nyata yang membantu tim nasional untuk terus berkembang, guna mewariskan kesuksesan besar ini kepada generasi selanjutnya.”

“Ini membuat kami sedih karena kejadian yang tidak dapat diterima ini justru menodai kesuksesan olahraga terbesar sepakbola wanita Spanyol. Setelah semua yang terjadi, saat upacara perebutan medali Piala Dunia Wanita, kami ingin menyatakan seluruh pemain yang menandatangani surat ini tidak akan kembali dipanggil ke tim nasional jika kepemimpinan saat ini terus berlanjut,” tegas pernyataan dalam surat itu.

 

Aksi Rubiales itu membuat Menteri hingga Perdana Menteri meminta Luis Rubiales bertanggung jawab atas tindakannya. Namun, pria berusia 46 tahun itu menolak mundur, dan malah balik menyerang Hermoso, yang disebut mengajaknya berciuman lebih dulu. ***