OLENAS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat menyebut, kebakaran yang melanda kawasan hutan di Gunung Ciremai sudah padam. Penanganan kebakaran tersebut sudah dilakukan selama tiga hari.
Kebakaran hutan di Gunung Ciremai, sudah terjadi sejak Jumat 25 Agustus 2023 siang. Upaya pemadaman telah dilakukan petugas dari Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dan petugas gabungan lain.
“Kebakaran sudah berhasil diatasi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu kepada wartawan di Kuningan, Minggu 27 Agustus 2023.
Baca Juga: Tangani Kebakaran TPA Sarimukti, Pemkot Bandung Keluarkan BTT
Menurutnya, ada lima titik kobaran api yang membakar hutan di Gunung Ciremai. Tiga titik masih terus dipantau dan sudah dipastikan tidak kembali muncul kobaran api, yang bisa menjalar ke kawasan hutan lainnya.
“Sampai hari ini yang menjadi perhatian kita adalah di Karang Dinding, Cileutik, dan Panja Koma. Dari lima titik, kita mengerucut di tiga daerah itu,” tambah Indra.
Kebakaran hutan di Gunung Ciremai, dilaporkan telah menghanguskan 100 hektare lahan. Namun saat ini fakta tersebut masih terus dicek, agar hasilnya akurat untuk dasar dilakukan rehabilitasi.
Baca Juga: Jangan Sampah Salah, Ini Cara Eksfoliasi Yang Benar
Terkait kepulan asap yang masih terlihat di beberapa titik, hal itu merupakan dampak dari hasil pemadaman yang sudah dilakukan oleh petugas. “Untuk sementara sudah tidak ada titik api. Kalau ada kepulan asap, memang muncul selesai pemadaman,” katanya.
Meskipun kebakaran hutan sudah padam, Indra menyebut, jajarannya maupun seluruh petugas gabungan tetap siap siaga. Berjaga untuk mengantisipasi dan melakukan upaya, apabila kembali muncul kobaran api.
Pemkab Kuningan saat ini sudah menetapkan Status Siaga Darurat kekeringan dan lahan, sebagai langkah strategis untuk melakukan penanggulangan dengan cepat dan tepat. Kebakaran hutan tersebut merusak tanaman alang-alang, kaliandra, dan semak belukar yang mudah terbakar di lereng Gunung Ciremai. ***
