Beranda Soker Buntut Mencium Bibir Pemain Timnas Wanita, Presiden RFEF Luis Rubiales Dihukum 90...

Buntut Mencium Bibir Pemain Timnas Wanita, Presiden RFEF Luis Rubiales Dihukum 90 Hari

1
0

Luis Rubiales memeluk Jennifer Hermoso dan mencium bibirnya. Aksi ini menuai hujatan dari netizen.

OLENAS.ID – Imbas ciuman di bibir, FIFA menskors Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales dari jabatannya per 26 Agustus 2023 selama 90 hari menanti proses disipliner dibuka terhadap dirinya.

Komite Disiplin FIFA sedang melakukan penyelidikan terhadap perilakunya pada final Piala Dunia Wanita 2023 di Australia, termasuk mencium pemain Timnas Wanita Spanyol, Jenni Hermoso tanpa persetujuan.

Saat melakukan selebrasi di tribun VIP, Rubiales memegang kemaluannya.

FIFA mengatakan, Luis Rubiales dikeluarkan dari tugasnya sebagai presiden federasi sepakbola selama 90 hari menunggu proses disipliner dibuka terhadapnya.

Meski sudah meminta maaf namun tetap dikecam berbagai pihak, namun Rubiales menolak mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden RFEF. 

Dilansir dari AP News, Sabtu, 26 Agustus 2023, FIFA belum memberikan jadwal mengenai keputusan panel disiplin. Hakim disiplin organisasi tersebut dapat menjatuhkan sanksi kepada individu mulai dari peringatan dan denda hingga skorsing dari olahraga tersebut.

Langkah yang dilakukan FIFA diambil setelah RFEF mengancam mengambil tindakan terhadap Jenni Hermoso, karena menolak menerima ciuman versi Rubiales di Sydney minggu lalu.

Skorsing yang dilakukan FIFA akan mencegah Luis Rubiales bekerja di sepak bola atau melakukan kontak dengan ofisial RFEF lain.

Hakim disiplin FIFA, Jorge Palacio juga telah melakukan intervensi untuk melindungi hak-hak dasar Jenni Hermoso dan integritas kasus disipliner.

Palacio meminta Rubiales menahan diri untuk menghubungi atau mencoba menghubungi Jennifer Hermoso atau orang terdekatnya.

”Untuk menahan diri, melalui dirinya sendiri atau pihak ketiga, untuk mengubungi atau mencoba menghubungi pemain timnas sepak bola Spanyol Jennifer Hermoso atau lingkungan dekatnya,” kata FIFA dalam sebuah pernyataan.

 

“Komite Disiplin FIFA sudah memberitahu Rubiales bahwa dia akan menjalani investigasi atas kejadian di partai final. Kejadian itu berpotensi melanggar aturan FIFA Pasal 13 butir 1 dan 2 Kode Disiplin FIFA,” tulis pihak FIFA.

Pasal 13 Kode Disiplin FIFA berisikan aturan mengenai ‘Perilaku ofensif dan pelanggaran prinsip fair play’. Dalam pasal itu disebutkan setiap asosiasi, klub, dan pemain harus menghormati dan menjalani aturan Laws of the Game, Statuta FIFA, dan aturan FIFA lainnya.***