Beranda Berita Sosialita yang Dikenal Dermawan Ternyata “Ratu Narkoba” Dari Aceh

Sosialita yang Dikenal Dermawan Ternyata “Ratu Narkoba” Dari Aceh

2
0

Nyonya N alias Nisa, Ratu Narkoba dari Aceh

OLENAS.ID – Tak ada yang menduga, sosialita asal Aceh yang dikenal berpenampilan glamor dan dermawan ini gembong narkoba. Nyonya N, begitu panggilannya,  bahkan dijuluki sebagai “Ratu Narkoba” asal Aceh setelah ditangkap Badan Narkoba Nasional (BNN) pada 22 Agustus 2023.

Keberhasilan BNN menangkap “Ratu Narkoba” yang kemudian diketahui nama aselinya Nisa, di doorsmeer miliknya di Peusangan, Kabupaten Bireuen pada Selasa, 22 Agustus 2023 lalu itu menjadi perbincangan. 

Barang bukti yang ada juga tidak main-main. Terdapat 52 kilogram sabu, 70 kotak Rolex berisi 323.822 butir ekstasi dengan berat mencapai 129 kilogram, serta 30.000 butir ekstasi lainnya.

Saat terjadi penangkapan terhadap dirinya, ada pula beberapa orang lain yang bertugas menjaga gudang dan menghitung barang haram tersebut sebelum dipasarkan.

Sebelum menciduk Nisa, Tim BNN menangkap Anton alias Bombom yang seorang bandar narkoba pada 18 Agustus 2023 di sebuah ruko di Sunggal yang digunakan sebagai gudang penyimpanan narkoba.

Dari penangkapan itu, disita sebanyak 52 kilogram sabu yang dikemas dalam 50 bungkus plastik berbeda. Masih ada pula 70 kota jam Rolex, yang berisi kurang lebih 323.822 butir pil ekstasi dengan total 129 kilogram.

Anton yang ternyata suami dari Nisa mengaku jika ia ternyata adalah pelaksana dari bisnis haram ini. Isterinya yang menjadi pemain utama dari bisnis besar yang dijalankan. Dalam waktu singkat, Nisa ditangkap oleh BNN berdasarkan keterangan dari suaminya ini.

Mengejutkan

Penangkapan Nisa merupakan kejutan bagi publik, yang selama ini mengenalnya sebagai sosok yang dermawan, banyak koneksi dengan isteri elit politik dan birokrat, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Ia sering mengadakan bakti sosial dengan mengundang anak yatim, sehingga citranya dikenal sangat baik.

Namun, jika menengok riwayatnya, Nisa pernah memiliki suami, bernama Arif yang ditangkap pada tahun 2020 di Tiongkok karena transaksi narkoba di Provinsi Guangdong. Suaminya ini kemudian diduga dihukum mati.

Nisa kemudian memutuskan untuk meneruskan bisnisnya sendiri dengan skema yang lebih rapi, dan menikah dengan Anton.

Nisa dan Anton bertugas menghitung barang di dalam gudang penyimpanan narkoba di Sunggal, Medan, Sumatera Utara.

Selain suami isteri itu, petugas juga menangkap seorang penjaga gudang bernama M dan seorang kurir bernama HA. ***