OLENAS.ID – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulon Progo menggelar acara Jaga Kaliku (Jaga Komitmen warga untuk kelestarian lingkungan ikan Kulon Progo). Sebuah acara yang bertujuan melestarikan lingkungan untuk menjaga keberadaan ikan endemic Kulon Progo.
Kepala DKP Kulon Progo Ir. Trenggono Trimulyo mengatakan, acara Jaga Kaliku bertujuan menjaga kelestarian alam. Harapannya ikan endemic lokal Kulon Progo bisa berkembang biak. Untuk jangka panjang hal itu diharapkan bermanfaat bagi anak cucu.
“Pemerintah Kulon Progo telah menerbitkan Instruksi Bupati Kulon Progo nomor 10 tahun 2022, yang mengamanatkan seluruh masyarakat menjaga lingkungan ikan, agar masyarakat terhindar dari pelanggaran penangkapan ikan yang tidak sesuai seperti meracun, menyetrum,” ujar Trenggono, seperti dikutip kulonprogokab.go.id.
Baca Juga: Suhu Dingin di DIY Diakibatkan Monsoon Australia
Pj. Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti menngatakan, Jaga Kaliku bukan hanya program bagaimana melestarikan dan budi daya ikan. Tetapi juga mengenai bagaimana cara menjaga sungai.
“Ikan akan tumbuh dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat, ketika kita mengelola dan merawat dengan baik. Ekosistem sungai juga harus dijaga. Setelah tabur benih, akan ada ekosistem yang terbentuk. Ikan tidak akan hidup jika kita tidak bisa menjaga ekosistem,” ujar Ni Made.
Sementara itu, ikan dapat menjadi bagian dari kreatifitas masyarakat diolah menjadi bahan makan. “Pengolahan untuk meningkatkan nilai ekonomi produk. Tidak hanya dimakan dengan digoreng atau dipepes. Sekarang dibuat komoditi lain seperti cilok dan donat. Ini akan memberikan nilai ekonomi yang tinggi dan memperkuat daya beli,” tambah Ni Made.
Baca Juga: Penandatanganan Pakta Integritas, Paguyuban Korban Malioboro City Bernapas Lega
Untuk mendukung agenda pelestarian lingkungan tersebut, diterbitkan buku “Jaga Kaliku”. Sebuah buku edukasi untuk anak sekolah dasar. ***
