OLENAS.ID – Kelakuan Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales terus dikecam dan membuat marah banyak orang. Terkini, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengecam aksi memalukan itu.
Meski Rubiales sudah meminta maaf, namun menurut Sanche itu tidak cukup.
Kejadian itu setelah usai final Piala Dunia Wanita 2023 yang dimenangkan oleh Spanyol dengan mengalahkan Inggris 1-0 di Stadium Australia, Sydney, Minggu, 20 Agustus 2023.
Dalam seremoni pengalungan medali, terjadi kehebohan ketika pemain Timnas Wanita Spanyol, Jennifer Hermoso mendapat pengalungan medali dari Rubiales. Presiden RFEF ini juga mencium bibir Hermoso.
Tak cuma itu, Rubiales juga melakukan selebrasi tidak senonoh di panggung juara dengan menunjukkan alat vitalnya. Tak pelak, aksinya itu lantas dikecam habis-habisan oleh publik, terutama dari Spanyol.
Rubiales sendiri sudah meminta maaf atas tindakannya tersebut, namun publik menuntutnya mengundurkan diri sebagai Presiden RFEF.
Rubiales dianggap sudah melecehkan harkat dan martabat wanita dengan aksinya tersebut.
“Itu menunjukkan bahwa negara ini masih jauh dari soal kesetaraan dan rasa hormat antara pria-wanita. Apa yang kita lihat itu sangat memalukan,” ujar Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez seperti dikutip ESPN.
“Saya rasa permintaan maaf Tuan Rubiales saja tidak cukup. Saya bilang itu tidak cukup dan Tuan Rubiales harus mengambil langkah lebih ekstrim lagi… RFEF memang bukan bagian dari pemerintah Spanyol.”
“Presiden dipilih dan diturunkan oleh anggota federasi. Tuan Rubiales harus menganbil langkah lebih lebih lanjut untuk menjelaskan perilakunya yang keterlaluan itu. Permintaan maafnya harus sejelas mungkin dan meyakinkan,” tegas Sanchez. ***








