Beranda Joglosemar Lebih Dari 16 Kecamatan di Tiga Kabupaten di DIY Terdampak Kekeringan

Lebih Dari 16 Kecamatan di Tiga Kabupaten di DIY Terdampak Kekeringan

2
0

Ilustrasi kemarau OLENAS.ID – Lebih dari 16 kecamatan yang tersebar di tiga kabupaten di DIY, dilaporkan sudah terdampak secara langsung situasi kekekeringan. Tiga Kabupaten tersebut adalah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul.

Namun demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY memastikan, seluruh wilayah terdampak kekeringan saat ini sudah terjangkau pasokan air bersih. “Baik Gunungkidul, Bantul, dan Kulon Progo, saat ini masih bisa menangani sendiri untuk dropping air bersih,” kata Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY, Lilik Andy Aryanto di Yogyakarta, seperti di kutip antaranews.com.

Dari kecamatan yang terdampak kekeringan, 14 kecamatan di antaranya berada di Gunungkidul. Dan hngga saat ini, Kabupaten Bantul dan Gunungkidul telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.

Baca Juga: Melawat ke Maguwoharjo, Bajul Ijo Bertekad Lanjutkan Trend Positif

Mengenai penyaluran bantuan, Lilik menyebut, sudah 60 tangki bantuan air bersih yang tersalurkan ke masyarakat di Gunungkidul. Bantuan diberikan baik oleh BPBD maupun pemerintah kecamatan setempat.

Untuk Kabupaten Kulon Progo, dilaporkan sudah ada pengiriman bantuan air bersih ke lokasi terdampak kekeringan sebanyak lima tangki. Setiap tanki masing-masing berisi lima ribu liter air bersih.

“Bantuan air bersih untuk Bantul telah terdistribusi ke Kelurahan Sriharjo, Kecamatan Imogiri serta Kelurahan Terong dan Jatimulyo di Kecamatan Dlingo,” tambahnya.

Baca Juga: Crystal Palace Vs Arsenal: Bek Jepang Diusir, Salah Satu Alasannya Mengulur Waktu

Apabila persediaan pasokan air bersih di kabupaten tidak lagi memadai, Lilik memastikan BPBD dan Dinas Sosial DIY siap memasok bantuan persediaan air bersih. “Kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial DIY, kebijakan dropping dari Pemda DIY. Dropping air melalui Dinas Sosial sehingga anggarannya melalui Dinas Sosial,” jelasnya.

Sebelumnya, BPBD DIY menyatakan segera mengupayakan pembuatan sumur bor di sejumlah wilayah, yang rutin terdampak bencana kekeringan. Pembuatan sumur bor dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY.

“Sejumlah lembaga usaha juga mengkonfirmasi akan membantu sumur-sumur bor. Kami juga mengkoordinasikan dengan Dinas PUPESDM DIY di lokasi yang sama,” pungkas Lilik. ***