OLENAS.ID – Chelsea kian terpuruk di Liga Premier Inggris. Di laga London Derby melawan West Ham United di Stadion London, Minggu, 21 Agustus 2023, Chelsea dipaksa menyerah 3-1. Ironisnya, West Ham menang meski bermain dengan 10 pemain sejak menit 69.
Beli pemain dengan harga mahal sudah. Chelsea juga sudah menetapkan pelatih Mauricio Pochettino yang diharapkan memulihkan tim dari keterpurukan.
Apa daya, The Blues kembali gagal meraih poin penuh. Sebelumnya, di laga perdana, Chelsea hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Liverpool.
Baca Juga: Cheems Balltze, Anjing yang Terkenal Sebagai Meme Saat Pandemi, Mati Pada Usia 12 Tahun
Kekalahan di London Derby menjadikan Chelsea berkutat di papan bawah. Klub London Barat ini menduduki peringkat 14 dengan poin satu.
Sementara West Ham menempati posisi enam setelah mendapatkan poin empat dari hasil sekali menang dan imbang.
Posisi yang cukup bagus di awal kompetisi saat The Hammers kehilangan sang ikon, Declan Rice, yang menyeberang ke London Utara untuk bergabung dengan Arsenal.
Aguerd, Jadi Bintang Tetapi Dikartu Merah
Di pertandingan itu, bek Nayef Aguerd menjadi bintang setelah mencetak gol cepat. Hanya, dia akhirnya harus meninggalkan lapangan sebelum laga berakhir karena mendapat kartu merah.
Beruntung, West Ham mampu mengatasi tekanan karena Chelsea unggul dalam penguasaan bola. Bahkan tuan rumah mampu mencetak gol meski kehilangan seorang pemain.
Chelsea sesungguhnya mampu menunjukkan dominasinya di sepanjang pertandingan. Bahkan ball possession mereka mencapai 75%. Sedangkan West Ham hanya 25%.
Namun pelatih David Moyes sukses menjadikan West Ham bermain sangat efektif. Pertandingan baru berjalan tujuh menit, Aguerd sukses membobol gawang Chelsea.
Gol berawal dari sepak pojok yang dilakukan James Ward-Prowse. Tanpa kesulitan, Aguerd menyambut bola dengan sundulannya yang menaklukkan kiper Robert Sanchez.
Permainan Chelsea tak berubah meski tertinggal 1-0. Mereka berusaha menekan pertahanan tuan rumah. Hasilnya memang tidak sia-sia.
Di menit 28, gelandang Carney Chukwuemeka sukses menyamakan kedudukan. Dirinya melepaskan tendangan keras menyambut bola liar yang mengubah skor menjadi 1-1.
Chelsea berpeluang unggul setelah mendapat hadiah penalti di menit 43. Penalti diberikan setelah Tomas Soucek menjatuhkan striker Raheem Sterling di kotak terlarang.
Wasit John Brooks sempat meninjau insiden itu lewat VAR sebelum memutuskan penalti. Sayangnya, Enzo Fernandez, bintang muda berhaga mahal dari Argentina, gagal menuntaskan eksekusi. Kiper Alphonse Areola sukses memblok penalti sehingga skor tetap 1-1 sampai akhir babak pertama.
Di babak kedua, Chelsea tetap menguasai permainan. Penguasaan bola tetap tinggi yang berarti bola lebih banyak di kaki pemain Chelsea.
Namun usaha mereka tak pernah memberi hasil positif. Sebaliknya, gawang Chelsea kembali kebobolan. Kali ini, Michail Antonio yang mencetak gol di menit 53. Ward-Prowse kembali berperan memberikan assist yang dituntaskan oleh Antonio.
Setelah unggul 2-1, West Ham harus bermain dengan 10 orang setelah Aguerd mendapat kartu kuning kedua yang disusul kartu merah di menit 69. Gara-garanya, dia melakukan pelanggaran terhadap Nicolas Jackson.
Kehilangan pemain belakang memaksa Moyes memperkuat sektor pertahanan. Hasilnya Chelsea benar-benar frustrasi menghadapi tembok kokoh pertahanan The Hammers.
Bahkan tuan rumah masih bisa menambah gol yang membuat Chelsea kian terpuruk. West Ham memantapkan keunggulan lewat penalti Lucas Paqueta di injury time. Penalti diberikan setelah Moises Caicedo menjatuhkan Emerson di area terlarang.
Paqueta sukses menuntaskan eksekusi. Skor berubah menjadi 3-1 dan bertahan sampai akhir laga.***








