OLENAS.ID – Manchester United meninggalkan kontroversi saat meraih kemenangan pada laga pertama di kompetisi Liga Premier Inggris. Dengan performa yang tak meyakinkan, Man Utd menyambang markas Tottenham Hotspur. Sabtu, 19 Agustus 2023 di Stadion Tottenham Hotspur, London, tuan rumah akan menjadi ujian berikutnya Man Utd.
Kemenangan 1-0 atas Wolverhampton Wanderers lewat gol tunggal Raphael Varane memang menjadi modal bagus Man Utd. Hanya performa The Red Devils masih belum meyakinkan untuk menjadi pesaing Manchester City dalam perebutan titel liga.
Apalagi, raihan tiga poin seharusnya pupus karena pelanggaran kiper Andre Onana terhadap pemain Wolves di menit terakhir terakhir.
Baca Juga: Miss Universe Indonesia 2023, Fabienne Merasa Prihatin Dengan Berbagai Keresahan yang Terjadi
Beruntung Man Utd lolos dari hukuman penalti karena wasit menilai tidak ada pelanggaran meski dia sudah meninjau lewat VAR.
Hanya keputusan itu berbuntut karena Onana jelas melakukan pelanggaran yang seharusnya berujung penalti.
Wasit Simon Hooper beserta petugas VAR, Michael Salisbury dan asisten Richard West mendapat sanksi tidak diizinkan memimpin pertandingan liga pekan ini. Ketua Komisi Wasit FA pun meminta maaf kepada Wolves.
Start yang kurang meyakinkan dan hasil pramusim yang tak memuaskan menjadikan pelatih Erik ten Hag harus bekerja keras melakukan pembenahan.
Pasalnya, mereka bertemu salah satu anggota ‘big six‘ di London. Ini jelas laga yang tak mudah bagi Marcus Rashford dkk.
Tim juga masih belum bisa diperkuat striker anyar Rasmus Hojlund yang cedera punggung saat masih berseragam Atalanta. Ini berarti Rashford akan kembali menjadi ‘false 9′ untuk menebus kegagalan mencetak gol di laga perdana Man Utd.
Selain Hojlund, bek tengah Lisandro Martinez kemungkinan besar tak bisa tampil karena belum pulih dari cederanya. Martinez mengalami cedera saat laga melawan Wolves.
Ini membuka peluang Harry Maguire kembali menjadi pilihan pertama. Apalagi, Maguire gagal pindah ke West Ham United. Jadi, ini momen bagus bagi Maguire untuk memperbaiki penampilan dan tidak lagi melakukan blunder.
Sementara, Tottenham memburu kemenangan pertama di bawah pelatih Ange Postecoglou. Tottenham tampil dengan semangat baru setelah kepergian yang legenda, Harry Kane, ke Bayern Munich.
Di laga perdana, Tottenham nyaris kalah sebelum bermain imbang 2-2 melawan Brentford. Hasil yang tak mengecewakan karena Brentford memang tak mudah dikalahkan.
Lebih dari itu, Tottenham mampu menerapkan gaya bermain seperti yang diinginkan Postecoglou. Meski baru satu bulan menangani The Lilywhites, namun tim sudah bisa bermain menyerang dengan sangat baik.
Saat melawan Brentford, permainan menyerang Tottenham menjadikan mereka bisa melepaskan 18 tendangan ke gawang. Mereka juga menunjukkan dominasi sepanjang permainan.
Laga di kandang sendiri memberi kesempatan kepada Postecoglou untuk meraih kemenangan. Hanya, Man Utd tetap bukan lawan enteng.***
