Beranda Joglosemar Warna-warni Keunikan Bregada Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat

Warna-warni Keunikan Bregada Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat

2
0

 

Bregada Keraton Kasusunan Surakarta OLENAS.ID – Bregada, adalah pasukan yang setia menemani perjalanan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Keberadaanya menjadi elemen budaya yang menarik dan mengandung sejarah.

Kehadiran bregada, selalu memikat perhatian wisatawan maupun masyarakat Solo sendiri. Seragam beraneka warna yang dipakai, menjadi gambaran dari kesatuan masing-masing. Warna merah, hijau, biru, dan hitam, dilengkapi dengan kain penutup bagian bawah yang merupakan kain batik motif tertentu, menjadi pemikat tersendiri.

Pada masa lalu, Bregada adalah angkatan bersenjata, yang sangat diandalkan untuk semua kebutuhan. Sejak zaman Keraton di Kota Gede, Keraton Plered, hingga masa Keraton Kartasura, prajurit menjadi sistem pertahanan keraton yang handal.

Baca Juga: Sejak Januari, Luas Lahan Terbakar di Jambi Sudah Mencapai 229 hektare

Untuk terampil dalam berperang, Bregada dilatih penggunaan berbagai senjata seperti tombak, pedang, dan panah. Di era sekarang ini, Bregada menjadi pemikat masyarakat dengan Keunikan masing-masing.

Menariknya mereka, sudah tidak lagi terletak pada kemahiran berperang. Tetapi lebih sebagai simbol budaya yang harus dilestarikan. Atraksi Prajurit Keraton Solo, menjadi bukti bagaimana Bregada tetap menjadi bagian penting dari kekayaan budaya di Kota Solo.

Pertunjukan budaya karya tari kolosal yang memukau dan melibatkan berbagai bregada dari Keraton Kasunanan, menjadi bentuk kemampuan yang menarik di era saat ini. Beberapa jenis Bregada yang biasanya ditampilkan dalam atraksi seni tari kolosal tersebut diantaranya, Bregada Musik, yaitu prajurit yang mengenakan seragam khas dengan peranan memberika iringan musik istana.

Baca Juga: Desa Jeruklegi Nglipar Jadi Kampung Edukasi Aloevera

Bregada Tamtama, dengan seragam hitam, celana merah, dan jarik motif rejeng. Bertugas menjaga keamanan istana. Bregada Prawira Anom, yang mengenakan seragam hijau, celana hijau, dan jarik motif rejeng, bertugas dalam pemerintahan, seperti pasukan Angkatan Darat.

Bregada Jayeng Astra, yang berseragam biru, celana merah, dan jarik motif rejeng, bertugas dalam pemerintahan seperti pasukan Angkatan Udara. Bregada Sarageni, dengan seragam merah, celana merah, dan motif jarik dhodhot, bertugas dalam pemerintahan seperti pemadam kebakaran atau pengamanan khusus.

Bregada Jayasura, yang berseragam hitam, celana hitam, dan jarik motif kotak-kotak, bertugas dalam melakukan patroli wilayah. Bregada Darapati, dengan seragam hijau tosca, celana merah, dan jarik motif segitiga, bertugas melakukan patroli wilayah serupa dengan Bregada Jayasura.

Baca Juga: Selama Agustus 2023, Di Yogyakarta Sudah Terjadi 5 Kebakaran Karena Aktivitas Pembakaran Sampah

Keberagaman seragam Bregada ini menunjukkan kompleksitas dan kekayaan budaya di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Masing-masing memiliki peran dan fungsi yang unik, yang mencerminkan betapa beragamnya tugas dan tanggung jawab yang diemban dalam mengawal keamanan dan ketertiban keraton.

Menyaksikan atraksi Prajurit Keraton Solo, adalah pengalaman tidak terlupakan bagi siapa pun yang tertarik dengan sejarah dan kebudayaan Indonesia. Bregada telah membuktikan ketangguhannya dalam bertahan sebagai simbol budaya yang lestari. Keberadaanya menghadirkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan maupun warga.

Kehadiran Bregada menjadi bukti hidup, bagaimana tradisi dan nilai-nilai luhur tetap dipertahankan dan diteruskan dari generasi ke generasi.

Jadi, jika berkesempatan mengunjungi Kota Solo, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan atraksi unik Bregada, para prajurit keraton yang tak hanya memikat. Tetapi juga bisa membawa terbang angan melintasi sejarah dan kebudayaan Indonesia yang begitu kaya dan berwarna. ***