OLENAS.ID – Nouhaila Benzina, pemain tim nasional Maroko, menjadi pemain perempuan berhijab pertama yang ditampilkan di FIFA 23, video game populer dari EA Sports.
Dilansir CBD Sports, Benzina dihadirkan dan tampil mengenakan hijab setelah EA Sports pembaruan patch di video game itu jelang Timnas Maroko melawan Prancis di babak 16 besar pada Selasa, 8 Agustus 2023.
“Kami memiliki visi untuk menghubungkan tidak hanya 150 juta penggemar yang kami miliki saat ini, tetapi 1 miliar penggemar. Kami ingin permainan ini dan merek ini, klub ini, ekosistem ini, terbuka untuk semua orang,” ujar John Shepherd selaku Wakil Presiden dan Produser Eksekutif Electronic Arts (EA), sebagaimana dikutip dari Euronews.
Benzina menjadi pemain pertama yang mengenakan hijab dalam pertandingan Women’s World Cup 2023 atau Piala Dunia Wanita 2023.
Ia perdana tampil dengan jilbab kala Timnas Maroko melawan Korea Selatan pada akhir Juli lalu di Adelaide, Australia.
FIFA sendiri pada 2007 dengan tegas melarang pemakaian hijab bagi para pemain sepakbola. Alasan pelarangan tersebut, yakni keselamatan dan keamanan pemain.
Baru pada 1 Maret 2014, FIFA mencabut larangan itu.
Akan tetapi, sebagian federasi sepak bola dan sejumlah negara masih tidak mengizinkan pemain mengenakan hijab selama pertandingan. Prancis, salah satunya. ***








