OLENAS.ID – Barcelona frustrasi. Pelatih Xavi Hernandez tidak kalah frustrasi setelah Barca gagal memenangkan pertandingan pertama LaLiga Spanyol melawan Getafe. Dalam laga di Stadion Coliseum Alfonso Perez, Senin, 14 Agustus 2023 dini hari WIB, Getafe vs Barca berakhir imbang 0-0. Pelatih Xavi Hernandez pun menyalahkan rumput lapangan.
Xavi benar-benar frustrasi karena Barca melakoni laga pertama kompetisi dengan hasil mengecewakan. Di laga itu, pemain depan Raphinha harus meninggalkan lapangan karena mendapat kartu merah.
Begitu pula Xavi yang melakukan protes keras kepada wasit Cesar Soto. Gara-garanya, dia memprotes wasit karena tidak memberi tendangan bebas setelah Abde Ezzalzouli mengalami pelanggaran di depan kotak penalti Getafe di menit 70.
Baca Juga: Di Malaysia, Membeli atau Menjual Jam Berwarna Pelangi Swatch Bisa Dipenjara Tiga Tahun
Hasil melawan Getafe sama dengan di musim lalu saat Barca melakoni laga pertama kompetisi. Tak hanya itu, Getafe sepertinya menjadi mimpi buruk bagi Blaugrana.
Bagaimana tidak, selama tiga laga sebelumnya di kandang Getafe, mereka tak pernah mencetak gol dan selalu gagal menang. Kegagalan itu kembali diulangi pasukan Xavi saat melakoni laga tandang tersebut.
Hanya, Xavi menilai kegagalan Barca tidak terlepas dari kondisi rumput lapangan yang dinilai terlalu tinggi.
Xavi Pernah Komplain
Musim lalu, Xavi sesungguhnya pernah komplain dengan kondisi rumput itu. Namun tidak ada perubahan yang dilakukan Getafe. Rumput lapangan tetap tinggi sehingga mengganggu irama permainan Barca.
Baca Juga: Prabowo Kini Didukung Empat Parpol Sebagai Capres 2024, PDIP Anggap Tidak Mengejutkan
“Wajar saja bila orang akhirnya segan menonton pertandingan sepak bola. Bila menyaksikannya, itu memang bukan pertandingan,” ujar Xavi.
“Kami sudah melakukan segala upaya, tetapi kami masih saja tak bisa [mencetak gol]. Kami sesungguhnya pantas menang. Tetapi semua yang kami lakukan masih belum cukup. Ini sungguh memalukan,” kata dia lagi.
Menurut Xavi sulit bagi tim bermain dengan kondisi rumput yang tinggi. “Poinnya, kondisi itu memang tak cukup bagus. Kami mengalami kesulitan untuk bermain,” ucapnya.
Di laga itu, Xavi menurunkan skuat terbaik, termasuk pemain anyar Ilkay Gundogan dan Oriol Romeu. Sedangkan Raphinha menjadi pilihan pertama di lini depan setelah kepergian Ousmane Dembele ke Paris Saint-Germain.
Hanya saja Raphinha sudah harus meninggalkan lapangan sebelum babak pertama usai. Dirinya dikartu merah karena Gaston Alvarez di menit 43.
Selanjutnya, giliran Getafe yang kehilangan seorang pemain. Kali ini Jaime Mata yang menerima kartu kuning kedua disusul kartu merah karena pelanggaran terhadap Ronald Araujo di menit 57.
Terakhir, Xavi yang harus meninggalkan lapangan dan tidak bisa mendampingi tim sejak menit 70. Gara-garanya, dia protes wasit. Hasil di laga perdana yang mengecewakan bagi Barca.***








