Beranda Joglosemar Jalan Petir Ngoro Oro Diaspal Ulang

Jalan Petir Ngoro Oro Diaspal Ulang

2
0

Perbaikan jalan yang dilalukan Pemkab Bantul OLENAS.ID – Jalan yang menghubungkan kawasan Petir dan Ngoro-Oro di Kapanewon Piyungan Bantul di aspal ulang oleh Pemkab Bantul. Jalan tersebut menjadi sarana penggerak roda ekonomi antara Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Bantul.

Sebagai jalur ekonomi Pemkab Bantul berupaya untuk memfasilitasi akses memadahi bagi masyarakat. Jalan sepanjang 345 meter di Kapanewon Piyungan tersebut saat ini mendapatkan agenda perawatan.

Perbaikan dilakukan agar masyarakat memiliki kses jalan memadai, yang dibutuhkan untukbmemajukan dan menguatkan perdagangan, pertanian, pariwisata, pendidikan dan kesehatan.

Baca Juga: Gol Tunggal Yamamoto Amankan Poin Penuh Persebaya di Kandang

“Pengaspalan jalan di Petir – Ngoro Oro menjadi prioritas, karena menjadi jalan alternatif. Pembangunan akan terus dilanjutkan di tahun depan, masih ada beberapa meter lagi yang harus diperbaiki,” ujar Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, seperti dikutip bantulkab.go.id.

Bupati Halim menyebut, perkembangan yang terjadi, saat ini desa-desa di Bantul telah menjelma menjadi obyek wisata. Desa-desa telah berbenah diri menjadi sentra kegiatan sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Hal itu mampu menggerakan roda ekonomi masyarakat, sehingga harus difasilitasi seperti perbaikan jalan. “Saat ini pedesaan di Bantul telah tumbuh menjadi sentra-sentra industri rakyat. Jalan ini akan membantu pemenuhan transportasi dan distribusi barang maupun jasa,” jelas Halim.

Baca Juga: Warga Desa Candisari Kembali Gelar Tradisi Buka Luwur

Pembangunan infrastruktur jalan bertujuan untuk mendorong kebangkitan ekonomi di pedesaan. Yang membantu meningkatkan produksi industri masyarakat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Aris Suharyanta mengatakan, tahun depan jalan Petir – Ngoro Oro Piyungan akan kembali mendapatkan perbaikan. Masih ada beberapa meter jalan yang belum diperbaiki sampai dengan perbatasan Gunungkidul.

Banyaknya kerusakan di ruas jalan tersebut, karena memang selama pandemi ada ketentuan refocusing anggaran. Semua anggaran untuk insfrastruktur dialihkan untuk menyelamatan warga karena pandemi yang terjadi. “Saat ini sudah bisa dijalankan agenda penanganan infratsruktur,” pungkasnya. ***