Beranda Joglosemar Warga Kabupaten Magelang Mulai Terdampak Kekeringan

Warga Kabupaten Magelang Mulai Terdampak Kekeringan

1
0

Droping air bersih oleh BPBD Kabupaten Magelang di Dusun Karangtengah OLENAS.ID – Warga Kabupaten Magelang, yang berada di Kecamatan Pakis, Mertoyudan, Borobudur dan Salaman, mulai terdampak kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, sudah mulai melakukan dropping atau pengiriman air bersih. 

Mata air yang menjadi sumber pemasok air bersih warga, dilaporkan sudah mulai mengering. “Saat ini kami tengah dropping air bersih ke Dusun Karangtengah Desa Ngadiharjo Kecamatan Borobudur dan Desa Sriwedari Kecamatan Salaman,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono, seperti dikutip magelangkab.go.id.

Pengiriman atau dropping air dilakukan menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Saat ini armada yang digunakan tanki yang mampu memuat 5.000 liter air bersih.

Baca Juga: Antisipasi Kualitas Udara Kemarau, Warga Yogyakarta Diimbau Tetap Pakai Masker

Selain dropping air untuk warga di Kecamatan Pakis, Mertoyudan, Borobudur, Salaman. Pengiriman juga dilakukan untuk beberapa pondok pesantren yang membutuhkan. “Assesmen kami di BPBD, daerah yang rawan dan berpotensi kekeringan adalah Borobudur dan Salaman,” tambahnya.

Saat ini masih terus dilakukan upaya pemetaan risiko kekeringan yang dialami warga. Hal itu untuk menyusun rencana strategis, untuk langkah antisipasi. “masih terus kami lakukan pemetaan,” lanjutnya.

Selain kekeringan, di musim kemarau ini warga diminta juga untuk mewaspadai dan mengantisipasi potensi terjadinya tanah longsor, angin kencang dan munculnya penyakit ISPA.

Baca Juga: Levy Madinda Senang Suasana Liga 1 Indonesia

“Cuaca kering, dampak yang biasanya muncul di masyarakat bisa batuk, sesak nafas dan lain sebagainya. Kami imbau masyarakat untuk mewaspadainya,” pungkasnya. ***