OLENAS.ID – Juara bertahan Manchester City mengawali kompetisi Liga Premier Inggris musim 2023/2024 dengan kemenangan setelah menaklukkan tuan rumah Burnley 3-0 di Stadion Turf Moor, Sabtu, 12 Agustus 2023 dini hari WIB. Kemenangan yang diwarnai adu mulut pelatih Pep Guardiola dan striker Erling Haaland.
Insiden menarik terjadi setelah babak pertama usai. Guardiola tampak berbicara dengan nada tinggi kepada Haaland saat mereka berjalan menuju ruang ganti.
Haaland yang mencetak dua gol pada 45 menit pertama ini pun terlihat membalasnya dengan nada tinggi sehingga seperti adu mulut di antara mereka.
Baca Juga: Curi Perhatian, Remaja Berhijab Asal Indonesia Menari K-Pop di Jambore Dunia Korea Selatan
Guardiola terlihat kesal sehingga dia sempat menepis kamera televisi media yang menangkap insiden itu. “Itu tidak seperti Anda perkirakan,” katanya sambil berlalu.
Eks pelatih Barcelona ini sepertinya sudah menduga bila dia dianggap bertengkar dengan pemain sendiri. Usai pertandingan, dia pun menjelaskan bila mereka tengah berdiskusi soal taktik pertandingan.
“Dia [Haaland] selalu ingin bola diberikan ke dia. ‘Berikan bola ke saya dan saya yang akan menyelesaikannya’. Itu yang selalu dikatakan,” ujar Guardiola.
Menurut dia ini adalah taktik semata saat tim kehilangan bola dan pertandingan tinggal beberapa menit lagi. “Saat pertandingan tersisa dua atau tiga menit lagi, [Matteo] Kovacic lebih fokus di belakang dan kami kehilangan bola, Rodri kehilangan bola. ERling tetap menginginkan bola diberikan ke dia. Tetapi Bernardo [Silva] benar tidak memberikannya ke dia,” ucap Guardiola lagi.
Baca Juga: 562 PPPK Guru dan 15 Teknis Kabupaten Klaten Resmi Dilantik
“Ini [pertengkaran] bukan insiden. Ini adalah hubungan bagaimana mengambil tindakan yang tepat dan seperti yang kami inginkan. Jadi tidak ada masalah. Dia mencetak dua gol dan menurut saya, dia terlihat senang,” katanya.
Meski membantah ada pertengkaran, namun netizen menilai ada masalah dalam tim. “Pep mendorong kamera dan berteriak ke striker yang mencetak dua gol. Tetapi tidak ada yang peduli. Bila itu dilakukan Jose Mourinho, maka insiden itu bisa dibesar-besarkan selama berbulan-bulan,” ujar netizen.
Yang lain menambahkan, “Apa yang dia [Guardiola] inginkan?”
Netizen berikutnya menimpali,” Pep memang tak pernah puas.”
Start Gemilang Man City
Di laga itu, Man City melakukan start gemilang. Pertandingan baru berjalan empat menit, Haaland sudah membobol gawang Burnley.
Ini berawal dari sepak pojok yang dilakukan Phil Foden. Bola yang diarahkan ke depan gawang disundul Rodri dan kemudian disambut dengan sontekan keras Haaland. Skor 1-0 untuk The Cityzens.
Hanya berselang dua menit, Man City hampir memperbesar keunggulan. Namun sepakan gelandang Kevin de Bruyne dari luar kotak penalti masih melambung.
Tak lama kemudian, De Bruyne terpaksa ditarik keluar. Cedera hamstring yang dialaminya membuat kapten Man City meninggalkan lapangan di menit 23. Dia pun digantikan Kovacic.
Tanpa De Bruyne, kekuatan Man City tak berubah saat meladeni tim promosi itu. Terbukti, mereka berhasil menambah gol setelah Haaland mencetak brace di menit 36.
Dirinya menuntaskan umpan dari Julian Alvarez. Man City menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Di babak kedua, Man City tetap mendominasi permainan. Hanya, mereka mulai kesulitan menghadapi pertahanan tuan rumah yang lebih solid.
Meski demikian, tim tamu berhasil memantapkan keunggulan saat Rodri mencetak gol ketiga pada menit 75.
Gol itu berawal dari kemelut di depan gawang Burnley saat terjadi sepak pojok. Pemain Burnley berusaha membuang bola yang justru jatuh di kaki Rodri.
Gelandang timnas Spanyol pun melepaskan tendangan dari jarak dekat yang membobol gawang Burnley. Skor 3-0 bertahan sampai akhir.
Hasil itu jadi start gemilang Man City. Sebaliknya, Burnley yang ditangani eks kapten Man City, Vincent Kompany mengawali kompetisi di kasta tertinggi dengan hasil mengecewakan.***








