OLENAS.ID – Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, hingga akhir tahun nanti memiliki 10 paket famtrip. Agenda pertama famtrip digelar pertengahan Agustus ini.
Hetty Herawati, Direktur Pemasaran, Pelayanan dan Pengembangan TWC menyebut, TWC sangat antusias menggelar agenda famtrip berbasis Spiritual Tourism. Kegiatan tersebut menjadi sarana untuk mengenalkan dan mempromosikan Candi Borobudur, sebagai Spiritual Destination.
Sasaran pengenalan adalah inbound tour operator, khususnya dari Thailand dan negara Asia berbasis Buddhist, komunitas Buddhist, spiritual leader, maupun spiritual enthusiast yang tumbuh pesat pasca pandemi.
Baca Juga: 562 PPPK Guru dan 15 Teknis Kabupaten Klaten Resmi Dilantik
“Borobudur berpotensi besar sebagai destinasi wisata pilgrim dunia, karena menjadi candi Buddha terbesar di dunia dengan nilai sejarah dan spiritual yang luar biasa,” ujar Hetty, seperti di kutip magelangkab.go.id.
Nilai-nilai universal Borobudur, disebutnya menyajikan kebajikan dan filosofi kehidupan. Semuanya terukir dalam relief dan arsitektur dari bangunan Candi Borobudur. “Tidak hanya relevan untuk umat Buddha, namun juga untuk semua wisatawan yang mencari pengalaman spiritual sekaligus budaya,” tambahnya.
Kegiatan Famtrip diharapkan dapat menjadi pintu kerja sama berkelanjutan dengan inbound tour operator, dalam mengembangkan paket pilgrim tour mancanegara. Harapannya dapat menbantu meningkatkan kunjungan wisatawan berbasis spiritual dan budaya.
Baca Juga: 7 Korban Kebakaran di Kota Yogyakarta Dapar Bantuan Uang Tunai dari Pemkot
Serta mendorong akselerasi pertumbuhan ekosistem pariwisata di Kawasan DPSP Borobudur secara luas. Direncanakan hingga akhir 2023 ada 10 kali Fam Trip, dengan Fam Trip pertama pada 8 – 11 Agustus 2023. Dengan destinasi kunjungan Candi Borobudur.
Peserta Famtrip terdiri dari Bhante asal Thailand, inbound tour operator dari Thailand, dan tour operator dari Indonesia. Para peserta Famtrip disuguhkan rangkaian pengalaman spiritual, meditasi, pengalaman budaya serta kuliner khas daerah. Semuanya dikemas dalam kemasan story telling tematik.
Para peserta menikmati indahnya Candi Borobudur disinari matahari terbit dari atas bukit Dagi. Kegiatan tersebut dilakukan sambil bermeditasi dengan view Candi Borobudur. Dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan doa, puja dan Pradaksina di bagian atas monumen Candi Borobudur. Peserta akan merasakan energi spiritual dan memandang keindahan landsekap Saujana Borobudur yang magis. ***










