OLENAS.ID – PSS Sleman dalam atmosfer yang positif, setelah menang atas Persikabo 1973 di laga pekan ketujuh Liga 1 Indonesia. Namun demikian, Laskar Super Elja memilih tidak jemawa menghadapi laga pekan kedelapan saat menjamu Bhayangkara Presisi FC, Minggu 13 Agustus 2023 mendatang.
Meski saat ini Bhayangkara FC berada di peringkat ke-17, alias di papan nomor dua dari bawah dengan 4 poin, PSS Sleman memilih melupakan kemenangan efuria di Stadion Patriot Candrabraga Bekasi.
PSS saat ini ada di posisi ke-12 dengan nilai 9 hasil dari dua kali menang, tiga kali imbang dan dua kali kalah. “Bhayangkara FC adalah tim bagus. Tidak ada perbedaan permainan yang mencolok dari tim papan atas dengan tim papan bawah di liga saat ini,” kata Pelatih PSS, Marian Mihail, kepada wartawan Jumat 11 Aguatus 2023.
Baca Juga: TJSP Merdeka Kabupaten Sleman Terealisasi Rp2,3 Miliar
Dicontohkan pelatih asal Rumania tersebut, adanya dua laga ketat di pekan ke-7, yang membuktikan persaingan di Liga 1 Indonesia sangat kompetitif.
“Bisa dilihat pertandingan yang seru Madura United FC kontra RANS Nusantara FC. Kemudian PSIS Semarang melawan Arema FC. Bagaimana RANS bisa mengalahkan Madura United yang sedang berada di puncak klasemen,” jelas Mihail.
Soal kekuatan BhayangkaraFC, Marian Mihail mengungkapkan, sang lawan masih memiliki potensi bahaya. Hal itu melihat kualitas komposisi pemain asing yang dimiliki. The Guardian menyebutnya sebagai tim dengan sepak bola menyerang.
Baca Juga: Abdul Rahman Dipanggil TC Timnas, Eduardo Almeida Bangga
“Kami akan bermain seperti melawan Persikabo 1973, bermain menyerang. Kami ingin menang lagi dengan bermain menekan. Kami optimistis bisa meraih kemenangan perdana di laga kandang,” pungkasnya. ***
