Beranda Soker Tim C Tottenham Nyaris Kalahkan Barcelona, Guardiola dan Arteta Bisa Ketar-ketir Ini

Tim C Tottenham Nyaris Kalahkan Barcelona, Guardiola dan Arteta Bisa Ketar-ketir Ini

2
0

Laga Barcelona lawan Tottenham Hotspur di Joan Gamper Trophy, Rabu, 9 Agustus 2023 dini hari WIB. OLENAS.ID – Tottenham Hotspur tanpa Harry Kane saat melawan Barcelona Joan Gamper Trophy di Stadion Olimpic Lluis Companys, Barcelona, Rabu, 9 Agustus 2023 dini hari WIB. Turun dengan tim C, Tottenham nyaris mempermalukan Barca meski akhirnya kalah 4-2. Tottenham bisa bikin pelatih Pep Guardiola dan Mikael Arteta ketar-ketir nih.

Akun di Twitter @InvertTheWing memberi sebutan tim C untuk Tottenham. Soalnya, pemain yang turun bukan lagi lapis kedua tetapi ketiga malah.

Bagaimana tidak, pelatih Ange Postecoglou tidak hanya meninggalkan Kane di London Utara tetapi juga pemain pilar lain, James Maddison, Dejan Kulusevski dan Cristian Romero.

Baca Juga: KFF 2023 untuk Promosikan Batik dan Lurik Klaten

Sejumlah pemain pilar memang masih masuk skuat seperti Richarlison yang bertugas sebagai nomor 9.

Namun sebagian besar yang tampil tak lain pemain cadangan dan beberapa di antara mereka seperti, Dane Scarlett (19) dan Alfie Devine (19), diambil dari tim akademi.

Ada lagi Ashley Philip (18) yang masuk skuat tetapi tidak dimainkan Postecoglou. Mereka bermain bersama Djed Spence (22) dan deretan pelapis lain.

“Menarik menyaksikan Tottenham yang turun dengan tim C: Alfie Devine, Dane Scarlett, dan Djed Spence saat lawan Barcelona. Mereka pun mampu mendominasi,” kata B., pemilik akun @InvertTheWing yang menjelaskan bila dirinya bergelar MSc di bidang Manajemen dan Bisnis Olahraga (Sports Management and Business) dan memiliki lisensi kepelatihan UEFA B.

Baca Juga: Witan Dapat Posisi Baru di Persija

“Semua bisa melihat bagaimana tim Postecoglou begitu mendominasi sampai akhirnya dia memberi kesempatan bermain kepada pemain muda,” ujarnya lagi.

Ya, Tottenhan memang kecolongan gol saat laga baru berjalan tiga menit lewat striker Robert Lewandowski.

Barca tidak hanya mengandalkan eks penyerang Bayern Munich itu tetapi juga Pedri, Raphinha, sampai kiper utama Marc-Andre Ter Stegen.

Pemain Tottenham Hotspur saat merayakan gol Oliver Skipp (kedua dari kiri) saat lawan Barcelona.

Meski menghadapi lawan yang full team, Tottenham mampu bangkit dari ketinggalan dan mendominasi permainan.

Bahkan dalam posisi tertinggal satu gol, The Lilywhites mampu membalikkan keadaan setelah Oliver Skipp mencetak brace secara berturut-turut.

Namun performa gemilang Tottenham tak bisa dipertahankan selama 10 menit terakhir. Barca sukses membobol gawang Tottenham tiga kali lewat Ferran Torres, Ansu Fati dan Abdessamad Ezzalzouli. Barca pun menang 4-2 dan mengangkat trofi Joan Gamper.

Postecoglou sedikit kecewa dengan hasil akhir, namun dirinya sangat puas karena tim bermain ekselen.

“Laga yang bagus. Di babak pertama, kami bermain ekselen. Lawan mencetak gol, tetapi respons kami sangat ekselen,” ucap Postecoglou.

“Kami tampil sangat bagus dan mampu menekan lawan. Anda bisa melihat mereka sangat tidak nyaman dengan permainan kami. Pemain bermain luar biasa. Hanya saja mereka kelelahan di babak kedua,” kata eks pelatih timnas Australia dan Yokohama F. Marinos ini.

Performa gemilang pasukan Postecoglou bakal membuat waswas tim-tim favorit juara seperti Manchester City dan Arsenal.

Man City di bawah asuhan Pep Guardiola masih menjadi unggulan pertama meski gagal di Comunity Shield.

Sedangkan Arsenal diprediksi menjadi pesaing Man City. Apalagi, pelatih Mikael Arteta sudah memboyong sejumlah pemain terbaik, salah satunya Declan Rice. Namun mereka tetap bakal ketar-ketir bila penampilan menawan Tottenham berlanjut di kompetisi.***