OLENAS.ID – Manchester City kalah dramatis di laga Community Shield. Arsenal menang adu penalti 4-1 (1-1) di laga pembuka kompetisi Liga Premier Inggris di Stadion Wembley, Minggu, 6 Agustus 2023 malam WIB. Tak terima Man City kalah, pelatih Pep Guardiola menyalahkan aturan anyar soal tambahan waktu yang lumayan lama.
Guardiola pantas kesal dengan aturan anyar yang disebut radikal itu. Bagaimana tidak, ceritanya Man City sudah nyaris menang saat laga memasuki injury time. Saat itu, Man City sudah unggul 1-0 lewat gol Cole Palmer.
Wasit pun memberi tambahan enam menit. Persoalannya, Liga Inggris mengadaptasi tambahan waktu bergaya ‘Piala Dunia Qatar’.
Baca Juga: Trial Game Dirt 2023: Perburuan Podium di Magelang
Jadi, saat laga dihentikan karena ada insiden, maka waktu bisa ditambahkan. Ini untuk mencegah pemain mengulur-ulur waktu dengan berpura-pura kesakitan dan tergeletak.
Nah, pertandingan itu sendiri sempat terhenti beberapa menit karena ada benturan kepala bek Man City Kyle Walker dengan Thomas Partey.
Wasit pun menghentikan laga dan kemudian menambahkan beberapa menit di tambahan waktu. Jadilah tambahan waktu berlangsung sampai 11 menit.
Situasi itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh The Gunners. Saat pertandingan tinggal beberapa detik lagi, pemain depan Arsenal Leandro Trossard sukses membobol gawang The Cityzens. Gol yang menggagalkan kemenangan juara bertahan Liga Premier itu.
Baca Juga: Rafael Struick Lebih Suka Tidak Dikenali, Ingin Fokus Mengembangkan Kemampuannya
Tak hanya gagal menang dalam waktu normal dengan tambahan waktu, saat adu penalti pemain Man City sepertinya sudah down lebih dulu. Hanya Bernardo Silva yang sukses menaklukkan kiper Aaron Ramsdale. Sebaliknya, Kevin De Bruyne dan Rodri gagal melakukannya.
Karena empat eksekutor Arsenal sukses menjalankan tugas, maka dua penendang Man City tak perlu melakukan eksekusi karena tidak ada pengaruhnya lagi.
Kalah dramatis membuat Guardiola kecewa. Dia pun menyindir sekaligus mengritik aturan anyar tersebut.
“Kami harus membiasakan diri dengan aturan itu. Kami sebetulnya sudah menang 1-0. Saya pun sudah perkirakan tidak ada kejadian penting selama tambahan waktu delapan menit. Saat menerapkan aturan ini, mengapa mereka tidak berkonsultasi dengan pelatih atau pemain,” ujar Guardiola.
“Kami harus menerimanya. Kini, pertandingan bisa berjalan sampai 100 menit. Saya yakin itu. Saat perpanjangan waktu pun bisa tercipta banyak gol. Setiap saat, Anda bisa mencetak gol,” kata dia.
Mantan pelatih Barcelona ini pun nyinyir dan lebay saat menyebut pertandingan bisa saja berakhir besok pagi pukul 08.00. Pasalnya wasit akan selalu menambah waktu saat ada insiden selama tambahan waktu. Lebay memang Guardiola ini.
“Bisa jadi sampai besok pukul 08.00 pagi kami masih terus bermain,” ujarnya.
Guardiola sepertinya tak menerima dengan kekalahan menyakitkan itu. Gara-gara gol di menit 90+11, Man City gagal menang. Dan saat adu penalti, mereka malah kalah.***
