Beranda Sport Dari Berlin Indonesia Kantongi 1 Tiket Panahan Olimpiade Paris 2024

Dari Berlin Indonesia Kantongi 1 Tiket Panahan Olimpiade Paris 2024

2
0

Arif Pangestu di babak semifinal ajang Hyundai World Archery Championships, di Berlin, Jerman OLENAS.ID – Indonesia mengantongi satu tiket cabang panahan di Olimpiade Paeis 2024. Adalah pemanah Arif Pangestu, yang berhasil masuk empat besar di Hyundai World Archery Championships di Berlin Jerman yang sudah memiliki tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Pada laga yang berlangsung di bawah cuaca hujan dan angin, Arif berhasil meraih posisi keempat pada laga yang diikuti oleh pemanah-pemanah dunia tersebut. Perjalanan dimulai dari keberhasilan Arif mengalahkan juara bertahan Kim Wooji  dari Korea Selatan.

Kemenangan yang membawa Arif masuk ke perempatfinal tersebut dilalui hingga ke babak Shoot off. Di perempatfinal Arif bertemu dengan Saito Fumiya dari Jepang.

Baca Juga: Bayern Munich Sudah Siapkan Rumah Mewah dan Gaji Tertinggi bagi Harry Kane

Arif sempat ketinggalan 3-5, hingga akhirnya sukses memaksa Saito untuk bermain di babak Shoot off. Di bagian akhir Arif mendapatkan tembakan perfect score setelah anak pamah mendarat di bidang sasar X. Sementara Saito hanya mendarat di angka 9.

Di semifinal, Arif lebih dulu bertemu dengan Peters Eric dari Canada. Arif kalah dengan skor 4-6, meski sempat memberikan perlawanan, setelah tertinggal 2-0, dan sukses comeback untuk menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Namun, pada putaran terakhir, Peters unggul dengan skor 29-24.

Di laga semifinal lain, peringkat satu dunia recurve putra asal Brasil Marcus D’Almeida bertemua pemegang medali Olimpiade sebelumnya asal Turki Mete Gazoz. Pertarungan kedua pemanah berjalan cukup imbang, karena hingga putaran ketiga keduanya berbagi angka seri 3-3.

Baca Juga: Juventus Lirik Gelandang Jerman Goretzka

Namun, Gazoz akhirnya memenangkan dua putaran terakhir hingga kedudukan menjadi 3-7. Kemenangan yang diperoleh Gazoz, mempertemukan Arif dengan D’Almedia untuk memperebutkan medali perunggu.

Arif, yang masih berusia 19 tahun, sempat unggul di putaran pertama dan bermain imbang di putaran kedua. Penampilan gemilang D’Almeida pada putaran berikutnya denhan mencetak perfect score pada putaran keempat, menyebabkan Arif harus menyerah dengan skor 4-6.

“Walaupun Arif berada di peringkat keempat, kami pastikan Arif mendapatkan satu tiket Olimpiade Paris 2024. Hal itu karena Mete Gazoz, yang menjadi juara dunia di sini (Jerman) sudah lebih dulu memastikan tiket Olimpiade Paris melalui beregu putra Turki,” ujar Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid, seperti dikutip indonesiaarchery.org.

Mengomentari penampilannya sendiri, Arif menyebut kondisi cuaca yang berubah-ubah menjadi tantangan paling besar didaparkan. Sejak bertarung di babak perempatfinal hingga perebutan posisi ketiga, Arif harus bertarung di cuaca hujan dan berangin.

“Saya sangat bahagia ketika mendapat satu kuota tiket Olimpiade Paris 2024. Saya persembahkan khusus untuk Indonesia. Semoga tiket ini menjadi pembuka untuk jalan teman-teman pelatnas di turnamen yang akan datang. Saya siap berjuang di beregu,” kata Arif.

Setelah dari Berlin, tim pelatnas Panahan Indonesia memilih fokus mempersiapkan diri untuk Asian Games di Hangzhou, China. Pada ajang yang berlangsung September hingga Oktober 2023 akan menjadi turnamen kualifikasi memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024. ***