OLENAS.ID – Bayern Munich frustrasi. Tottenham Hotspur tetap ngeyel dan tak menurunkan harga dari striker Harry Kane yang dipatok 100 juta poundsterling atau kurang dari 2 triliun rupiah.
Negosiasi kembali menemui jalan buntu saat petinggi Bayern, Jan-Christian Dreesen dan Marco Neppe bertemu CEO Tottenham, Daniel Levy.
Ini untuk kesekian kalinya wakil Bayern datang ke London untuk melanjutkan negosiasi yang belum tuntas. Dalam pertemuan kali ini, Bayern mengajukan harga mencapai 85 juta poundsterling.
Baca Juga: Pertukaran Lukaku dengan Vlahovic di Antara Chelsea dan Juventus
Angka itu masih di bawah permintaan Tottenham yang meminta 100 juta poundsterling untuk striker yang sudah berusia 30 ini.
“Kedua klub masih ada jarak senilai 25 juta poundsterling,” demikian tulis The Athletic.
Tottenham berharap Bayern menaikkan tawaran karena klub London utara ini tak bersedia menurunkan harga pemainnya.
Bayern sepertinya memang tak bersedia menaikkan penawarannya. Ini berarti, Bayern hanya perlu menunggu Kane sampai tahun depan saat kontraknya berakhir pada Juni 2024.
Saat itu, raksasa Bundesliga Jerman ini bisa mendapatkan Kane secara gratis. Pasalnya kapten Tottenham tersebut sudah tidak memiliki ikatan kontrak dengan klub.
Namun bila berstatus bebas transfer, Bayern sudah pasti bersaing ketat dengan klub-klub elite untuk mendapatkan tanda tangannya.
Sebut saja Manchester United, dan Chelsea yang ingin mendapatkan Kane secara gratisan. Dan, Tottenham yang meminta harga 100 juta poundsterling tak akan mendapat apa pun dari kepergian sang ikon yang menjadi aset berharganya.***








