OLENAS.ID – AwanPintar.id merilis laporan mengenai keamanan siber di Indonesia pada semester 1 tahun 2023. Laporan bertajuk Indonesia Waspada-Kenali Ancaman Digital di Indonesia ini mengungkapkan mengenai tren serangan siber ke Tanah Air.
Mengutip laporan AwanPintar.id, Minggu, 30 Juli 2023, jumlah serangan siber di paruh pertama tahun ini mencapai 347.172.666. Di mana, jumlah serangan siber ke Indonesia mengalami fluktuasi setiap bulannya. Pada paruh awal, Januari hingga April 2023, serangan siber yang masuk ke Indonesia sempat mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Kendati demikian, di Mei tahun ini, jumlah ancaman siber yang masuk melesat jauh hingga 112.663.062. Diperkirakan, lonjakan signifikan terjadi seiring dengan insiden ransomware LockBit yang sempat menggegerkan ketika itu.
Berdasarkan data tersebut, AwanPintar.id mencatat, rata-rata serangan siber ke Indonesia mencapai 1.918.081 per hari dalam enam bulan terakhir.
AwanPintar juga merinci soal 10 jenis serangan siber yang menyasar Indonesia, berikut ini informasi lengkapnya.
Misc Activity
Detection of a Network Scan
Generic Protocol Command Decode
Attempted Administrator Privelege Gain
Attempted Information Leak
Misc Attack
Potentially Bad Traffic
Attempted Denial of Service
A Network Trojan was detected
Attempted User Privilege Gain
AwanPintar.id juga mengolah data untuk mengetahui asal serangan. Dari hasil tersebut, ada 10 negara asal yang diketahui melakukan serangan siber lebih terprogram, skala besar, dan terfokus, berikut ini daftarnya:
Brasil
Iran
Hong Kong
Korea Selatan
Perancis
Amerika Serikat
Tiongkok
Belanda
Jerman
Singapura
Bukan berarti para pelaku serangan berasal dari negara tersebut. Ada kemungkinan pelaku memanfaatkan IP negara tersebut dan melakukan serangan. ***