Beranda Joglosemar Melalui Gerakan Mbah Dirjo, Sampah Organik Dapat Berkurang.

Melalui Gerakan Mbah Dirjo, Sampah Organik Dapat Berkurang.

1
0

Gerakan ‘Mbah Dirjo’ warga Kampung RW 11 Mendungan, Kalurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, membuat terobosan dalam pembuangan sampah di wilayahnya

 

OLENAS.ID – Melalui gerakan ‘Mbah Dirjo’ warga Kampung RW 11 Mendungan, Kalurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, membuat terobosan dalam pembuangan sampah di wilayahnya itu. Bahkan melalui gerakan itu, dapat menjadi solusi pembuangan sampah organik di Kota Yogyakarta.

Pj Walikota Yogyakarta Singgih Raharja mengatakan gerakan mbah Dirjo ini merupakan gerakan dari warga yang kemudian didukung bersama.

Sebenarnya gerakan tersebut adalah gerakan untuk menyelesaikan permasalahan sampah organik yang ada di tingkat Kalurahan.

“Jadi, saya berharap dengan adanya gerakan ini, mengolah limbah dan sampah dengan biopori ala Jogja, akan menjadi sebuah salah satu solusi untuk mengatasi sampah organik di tingkat warga,” tuturnya.

Melalui metode tersebut sampah organik bisa sampai 3 minggu dan bahkan sampai 1 bulan. Sehingga, jika hal itu dapat dilakukan minimal ada 2 tempat bisa untuk pupuk organik yang bisa digunakan dalam pot.

Gerakan ini akan digerakkan di seluruh wilayah Kota Yogyakarta. Diharapkan bisa mengurangi sampah organik yang kemudian di kirim ke beberapa depo.

“Kalau masyarakat bisa melakukan semua, paling tidak 20-30 persen bisa terkurangi sampai organiknya,” tandasnya

Sedangkan Ketua RW 11 Mendungan, Giwangan, Umbulharjo, Gufron menambahkan, untuk gerakan mbah dirjo itu, ia sangat mengapresiasinya. Hal itu dikarenakan karena bang sampah cenderung pengelolaannya kepada ibu-ibu.

“Dengan adanya Mbah Dirjo ini, akhirnya bisa cenderung kepada bapak-bapak. Sehingga harapannya ada kerjasama antara ibu-ibu dengan bapak-bapak,” jelasnya saat ditemui.

Dengan adanya gerakan mbah dirjo tersebut diharapkan dapat menampung pembuangan sampah secara darurat yang nantinya akan dikelola secara bersama-sama.

Selain itu, dengan adanya gerakan mbah Dirjo ini juga dapat membantu masyarakat yang tidak mempunyai lahan untuk melakukan pembuangan sampah. ***