OLENAS.ID – Pelatih Liverpool Juergen Klopp bakal pensiun setelah kontraknya selesai pada 2026. Keinginan untuk mundur dari sepak bola sekaligus menepir kabar bila Klopp bakal menangani timnas Jerman.
Klopp, salah satu pelatih terbaik Jerman yang sepertinya enggan mengarsiteki Die Mannschaft. Padahal, dia sudah sebut-sebut bakal melatih timnas selepas dari Liverpool.
Pencapaian dan performa mengecewakan Jerman, terutama sejak ditangani Hansi Flick, kian menguatkan rumor bila Klopp akan menjadi pelatih berikutnya.
Baca Juga: WhatsApp Kenalkan Fitur Baru Pesan Video Instan
Namun Klopp sepertinya ingin menepis rumor tersebut. Dia menyatakan tegas tidak ingin kembali bekerja, dalam artian, melatih tim setelah menyelesaikan kontrak dan meninggalkan Inggris.
“Saya masih memiliki kontrak dengan Liverpool sampai 2026. Dan, saya ingin menyelesaikannya. Selanjutnya saya akan beristirahat,” ucap Klopp.
Klopp mengatakan selama satu tahun setelah kontrak selesai, dia hanya ingin menikmati masa-masa istirahat dan berkeliling dunia menyaksikan pertandingan sepak bola di mana pun tempatnya.
“Bisa jadi itu adalah akhir. Tetapi siapa yang tahu setelah satu tahun? Jadi saya tetap membuka pintu,” katanya.
Baca Juga: Sutradara James Cameron Sudah Ingatkan Bahaya AI Sejak 1984
Eks pelatih Borussia Dortmund ini melanjutkan, “Yang jelas saya akan melakukan banyak perjalanan, tetapi tidak didorong dengan kursi roda atau berjalan menggunakan kruk.”
“Saya hanya ingin menyaksikan pertandingan sepak bola di mana pun. Itulah mengapa saya tidak ingin selamanya dengan pekerjaan itu,” kata pelatih berusia 56 ini.
Klopp termasuk pelatih bertangan dingin. Dirinya rutin meraih trofi selama menangani klub mana pun. Sejak di Mainz yang dibawanya promosi ke Divisi 2, Klopp meraih sukses bersama Dortmund.
Klopp menghentikan dominasi Bayern Munich dengan dua kali menjuarai Bundesliga Jerman, masing-masing sekali DFB Pokal atau Piala Jerman dan DFB Super Cup.
Saat pindah ke Liverpool pada 2015, Klopp membawa The Reds memenangi Liga Champions dan dua kali menjadi finalis. Dia juga mengantarkan Liverpool juara Liga Premier Inggris setelah menunggu selama 20 tahun.***
