OLENAS.ID – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta, memperluas cakupan program gerakan Panca Tertib. Setelah diterapkan di kampung, dengan menyasar warga secara umum, kini diperluas dengan menyasar warga sekolah.
Bergerak Bersama Sekolah (Berkah), nama dari gerakan membangun Panca Tertib di sekolah. SMP Joannes Bosco Yogyakarta, yang berada di Gondokusuman, adalah salah satu sekolah yang telah berkomitmen melaksanakan gerakan Berkah.
Gerakan panca tertib, adalah upaya membangun kesadaran untuk tertib dengan memfokuskan pada lima ketertiban yaitu tertib lingkungan, bangunan, sosial, daerah milik jalan dan usaha.
Baca Juga: IBL Bangun Playground di Solo
Kepala Satpol PP Kota Yogya, Octo Noor Arafat mengatakan, program Berkah konsepnya tidak jauh berbeda dengan Kampung Panca Tertib. Keduanya menjadi upaya menjadikan ketertiban sebagai gaya hidup di lingkungan masyarakat, baik di kampung maupun sekolah.
Berkah menjadi komitmen untuk mewujudkan ketertiban di sekolah. “Sekolah yang ada di Kota Yogyakarta, bakal didorong memiliki kesadaran agar fokus minimal pada salah satu aspek ketertiban,” kata Okto kepada wartawan di SMP Joannes Bosco seperti di kutip jogjakota.go.id.
Melalui program Berkah, Satpol PP Kota Yogyakarta ingin mencegah terjadinya kenakalan remaja dari sekolah. “Gerakan untuk sekolah disesuaikan dengan kondisi sekolah. Sehingga antara satu sekolah dan sekolah lainnya akan berbeda fokus kegiatannya,” paparnya.
Baca Juga: Isteri Punya Hutang, Suami Jadi Sasaran Dihajar dan Ditusuk
Kepala SMP Joannes Bosco Yogyakarta, Agnes Indiah Ekowati, merespon baik pencanangan Berkah di sekolah yang dipimpinya. “Harapan kami ke depan kondisi keamanan dan ketertiban di sekolah dan lingkungan sekitarnya akan semakin meningkat,” imbuhnya
Agnes menyebut, SMP Joannes Bosco siap berkomitmen mewujudkan 5 ketertiban, yaitu tertib lingkungan, bangunan, sosial, daerah milik jalan dan usaha. Untuk tertib lingkungan digelar dengan rutin menggelar edukasi kesadaran lingkungan sekitar kepada siswa.
Tertib bangunan, dilakukan dengan cara pengenalan bangunan cagar budaya dan memberikan edukasi pencegahan vandalisme. Tertib sosial digelar dengan pencegahan kejahatan jalanan dan edukasi penggunaan media sosial yang baik dan benar.
Tertib daerah milik jalan, dilakuian dengan cara mengedukasi keselamatan lalu lintas. Dan tertib usaha dengan rutin memberikan edukasi larangan mengkonsumsi produk terlarang. ***










