OLENAS.ID – Suatu malam, sekitar pukul 21.00 waktu setempat, telepon berdering di kantor Tim SAR Pattaya, Thailand. Rupanya datang dari sebuah apartemen di selatan Pattaya.
Dua petugas yang menerima telpon itu, Thanapong Ok-oun dan Jeerasak Nuchlek segera bergegas menyiapkan tim medis ke penginapan turis tersebut.
Sesampainya di lokasi, tim medis menemui seorang turis yang penisnya benar-benar bengkak dan ia sangat kesakitan.
Dilansir dari Bangkok Post, Rabu, 26 Juli 2023, turis asal Swiss berusia 52 tahun itu rupanya baru mencoba sex toys berupa cincin penis.
Dilansir dari Bangkok Post, Rabu, 26 Juli 2023, turis itu mencoba sex toys berupa cincin penis pada satu malam.
Cincin penis itu biasanya digunakan untuk mereka yang ingin tahan lama di ranjang. Cara bekerjanya, cincin itu dimasukkan ke penis, yang berfungsi untuk memperlambat aliran darah saat ereksi.
Tanpa berlama-lama, tim medis langsung mengeluarkan alat pemotong besi agar cincin bisa lepas. Pemotongan cincin dilakukan dengan hati-hati dan cepat.
Setelah itu, sang turis dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. ***






