OLENAS.ID – Bayern Munich ingin menuntaskan dendam saat bertemu Manchester City di laga pramusim bertajuk Audi Football Summit yang digelar di Tokyo, Jepang. Pasalnya duel yang digelar di Stadion National, Rabu, 26 Juli 2023 pukul 17.30 WIB ini merupakan ulangan perempat final Liga Champions 2023.
Laga tersebut menjadi pematangan persiapan Bayern sebelum mengarungi kompetisi Bundesliga Jerman. Ini menjadi salah satu big match di laga pramusim karena mempertemukan dua tim elite Eropa.
Bayern kembali mengukuhkan dominasinya di liga domestik setelah tampil sebagai juara lagi yang ditentukan di laga terakhir.
Baca Juga: Guru, Ibu Rumah Tangga dan Pemuda Jadi Mayoritas yang Terjerat Pinjol Ilegal
Sebaliknya, Man City telah menorehkan sejarah dengan menjadi tim kedua Liga Premier Inggris yang meraih treble.
Man City mengikuti jejak tim tetangga, Manchester United, yang memenangi Liga Premier, Piala FA dan Liga Champions. Dalam perjalanan menuju juara, Man City menghajar Bayern 3-0 dan 1-1 di babak perempat final.
Kegagalan memalukan ini yang ingin dihapus Bayern. Gelandang bertahan Joshua Kimmich mengatakan tim sudah tidak sabar menghadapi Man City yang disebutnya sebagai tim terbaik.
Dalam persiapannya, mereka sampai menghabiskan waktu untuk di pesawat. Dengan demikian, pemain dalam kondisi bugar saat menghadapi The Cityzens.
“Saat berada di pesawat, kami memanfaatkan waktu untuk tidur sehingga kami benar-benar siap untuk pertandingan ini. Saya sudah tak sabar tampil menghadapi Man City yang merupakan tim terbaik di Eropa saat ini,” kata Kimmich.
“Tentu ini hanya sebuah laga persahabatan tetapi terasa istimewa karena kedua tim sama-sama ingin memenangkan pertandingan. Sangat menarik menghadapi mereka,” ucap dia.
Man City Persiapan Lawan Arsenal
Sementara pelatih Man City Pep Guardiola mengungkapkan laga tersebut menjadi persiapan tim sebelum tampil di Community Shield melawan Arsenal.
Namun Man City masih akan menjalani laga pramusim melawan Atletico Madrid di Seoul sebelum bertemu The Gunners.
“Kami akan melakukan yang terbaik saat menghadapi tim seperti Bayern di pramusim. Kami akan melihat di mana posisi kami karena selanjutnya kami tampil di Community Shield. Jadi, ini pertandingan yang penting,” kata Guardiola.
Guardiola sendiri pernah menangani Bayern selama tiga tahun mulai 2013 hingga 2016. Sebagian pemain asuhan Guardiola pun masih bertahan di klub tersebut.
“Masih ada sejumlah pemain yang bertahan. Ini tentu menyenangkan. Hanya saja pertandingan Liga Champions dan persahabatan tentu berbeda. Ini ujian bagi kami,” tutur eks pelatih Barcelona ini.***








