Beranda Tak Berkategori Gegara Artis Tidak Pakai Jilbab, Iran Larang Festival Film Pendek

Gegara Artis Tidak Pakai Jilbab, Iran Larang Festival Film Pendek

1
0

Aktris Iran, Susan Taslimi dalam poster film "the Death of Yazdguerd"

OLENAS.ID – Sebuah poster dipajang oleh Asosiasi Film Pendek Iran (ISFA), dan pemerintah Iran langsung melarang festival film yang akan berlangsung September 2023 mendatang.

Pelarangan itu dikarenakan aktris Iran, Susan Taslimi dalam poster film “the Death of Yazdguerd” tersebut tak mengenakan hijab.

Padahal film itu sendiri produksi tahun 1982.

Dilansir AFP, Senin, 24 Juli 2023, laporan media pemeritah Iran megatakan pihak berwenang Iran melarang festival film yang memasang poster publisitas yang menampilkan aktres tanpa hijab atau jilbab. 

“Menteri Kebudayaan secara pribadi telah mengeluarkan perintah untuk melarang Festival Film ISFA edisi ke-13, setelah menggunakan foto seorang wanita tanpa jilbab di posternya yang melanggar hukum,” lapor kantor berita negara IRNA, Sabtu, 22 Juli 2023.

Pemerintah Iran melarang festival film pendek karena memang poster aktris tanpa hijab.

 

“Menteri Kebudayaan secara pribadi mengeluarkan perintah melarang festival film Asosiasi Film Pendek Iran (ISFA) edisi ke-13, setelah memasang foto seorang wanita tanpa hijab di posternya yang dinilai melanggar hukum,” demikian kantor berita IRNA melaporkan pada Sabtu (22/7/2023).

Polisi Moral Muncul

Setelah meredanya protes massal, kini pemerintah Iran kembali memunculkan Polisi Moral yang sempat sembilan bulan tidak menampakkan batang hidungnya.

Awal Juli ini, polisi mengatakan Polisi Moral melakukan patroli untuk menangkap banyak perempuan yang mengabaikan hukum.

Dengan aturan hijab saat ini, perempuan yang dianggap melanggar aturan bisa ditangkap dan dibawa ke fasilitas pendidikan ulang yang dijalankan oleh polisi.

Dikutip Al Jazeera, juru bicara kepolisian, Jenderal Saeid Montazeralmahdi mengonfirmasi bahwa patroli polisi dilakukan dengan berjalan kaki dan kendaraan, Minggu, 16 Juli 2023.

“Polisi moralitas akan mengeluarkan peringatan, dan memperkenalkan sistem peradilan terhadap orang-orang yang melanggar norma,” katanya seperti dikutip media pemerintah.

Montazeralmahdi mengaku aparat berharap warga Iran patuh dan menyesuaikan diri dengan aturan berpakaian, sehingga petugas memiliki lebih banyak waktu menangani tugas penting lainnya.

Belum lama ini, pengadilan Teheran menjatuhkan hukuman penjara dua tahun kepada aktor terkemuka Afsaneh Bayegan. Penyebabnya, karena tidak mengenakan hijab di ruang publik.

Pengadilan juga memerintahkan Bayegan untuk melakukan konseling ke psikolog, lapor kantor berita Fars.

Selain Bayegan, seorang aktris bernama Azadeh Samadi telah dilarang menggunakan media sosial. ***