OLENAS.ID – Bos Twitter, Elon Musk kembali membuat kontroversi. Kali ini, Elon Musk mengumumkan jika akan melakukan rebranding Twitter. Caranya, logo Twitter yang selama ini identik dengan burung biru, akan diubah.
“Dan segera kami akan mengucapkan selamat tinggal pada merek Twitter dan, secara bertahap, semua burung,” tulis Elon Musk di Twitter pada Minggu, 23 Juli 2023.
Musk kemudian mengatakan bahwa perubahan logo Twitter mungkin akan dilakukan mulai malam ini, atau paling lambat besok.
“Jika logo X yang cukup bagus diposting malam ini, kami akan menayangkannya di seluruh dunia besok,” ia menambahkan.
Dalam postingan terbarunya, Elon Musk juga telah memberikan bocoran tentang logo terbaru Twitter.
“Kini, kamu tak akan menemukan lagi logo burung biru yang melambangkan cuitan-cuitan dari para warganet,” ucapnya.
Alih-alih menggunakan burung, kini logo Twitter akan memiliki bentuk X yang simpel dan tampak kekinian.
Sebelumnya, Twitter telah menerapkan aturan baru terkait dengan fitur berkirim pesan atau Direct Message (DM). Terbaru, Twitter akan membatasi jumlah DM yang dikirim oleh pengguna gratisan. Sebaliknya, bagi pengguna Twitter Blue, tidak akan ada pembatasan jumlah DM yang bisa dikirim dan diterima.
Alessandro Paluzzi, pengguna Twitter sekaligus pengembang aplikasi telah membagikan tangkapan layar terkait pembatasan DM untuk pengguna Twitter gratis. Di mana, pengguna tak lagi bisa mengirim atau menerima pesan setelah melewati batas harian.
Paluzzi juga membagikan tangkapan layar yang bertuliskan “Dapatkan verifikasi untuk mengirim lebih banyak pesan”. Verifikasi tersebut ditujukan agar pengguna berlangganan Twitter Blue.
Nantinya, para pengguna Twitter gratis juga akan menerima pesan dari Twitter. Pesan itu berupa “Anda telah mencapai batas maksimum untuk Pesan Langsung dalam satu hari. Mendaftarlah ke Twitter Blue untuk melanjutkan perpesanan”.
Sebagaimana diketahui, saat ini Twitter masih mengizinkan pengguna gratis untuk mengirim 500 DM per hari. Jika lebih dari itu, pengguna tidak bisa lagi memanfaatkan fitur DM. Kecuali, pengguna tersebut berlangganan Twitter Blue. Selain itu, pengguna juga tidak bisa berkirim pesan kepada akun yang tidak saling follow.
“Twitter sedang bekerja membatasi kemungkinan untuk mengirim pesan kepada seseorang yang tidak mengiikuti,” tulis akun T(w)itter Daily News.
Selain pembatasan fitur DM, Twitter saat ini juga melakukan pembatasan tweet per hari 2.400 kicauan. Batas pembaruan harian kemudian dibagi lagi dalam batasan yang lebih kecil untuk interval setengah jam. Rtweet juga dihitung sebagai tweet.
Twitter juga menerapkan aturan pengguna hanya bisa merubah e-mail akun Twitter sebanyak 4 kali per jam. Sedangkan batas teknis untuk mengikuti adalah 400 per hari. Sementara, permintaan mengikuti tambahan dibatasi oleh rasio khusus akun. Artinya, akun yang sudah mengikuti 5000 akun, akan mendapatkan batasan apabila mau mengikuti akun lainnya.
Sebelum menerapkan kebijakan pembatasan DM, April lalu, CEO Twitter Elon Musk telah lalu membagikan pesan bahwa dirinya tengah memerangi bot yang kerap mengirim spam di DM. Pembatasan DM dilakukan sebagai upaya mengatasi penggunaan bot di Twitter. ***






