OLENAS.ID – Manchester United menjadikan Andre Onana sebagai kiper termahal ketiga di dunia saat merekrutnya dari Inter Milan. Dirinya diharapkan menjadi bagian dari kebangkitan Man Utd.
Man Utd kembali merogoh kocek lebih dalam saat memboyong Onana dengan harga 47,2 juta poundsterling. Angka itu bisa membengkak menjadi 43,7 juta poundsterling atau 845 miliar rupiah bila ditambah bonus penampilan Onana.
Tak hanya itu, kiper berusia 27 ini pun mendapat kontrak panjang dengan durasi lima tahun menggantikan David de Gea yang dilepas Man Utd. Onana juga masih mendapat opsi tambahan satu tahun.
Baca Juga: 122 Orang Jadi Korban Sindikat Jual-Beli Ginjal Internasional, Transplantasi di Kamboja
Dengan harga mendekati 1 triliun rupiah, Onana menjadi kiper termahal ketiga setelah kiper Kepa Arrizabalaga yang dibeli Chelsea dari Athletic Bilbao pada 2018 dengan harga 72 juta poundsterling. Di tahun sama, Liverpool mendatangkan Allison dari AS Roma denga harga 67 juta poundsterling.
“Bergabung dengan Manchester United adalah sebuah kehormatan. Saya bekerja keras sepanjang hidup ini untuk mencapai momen seperti saat ini. Saya melewati banyak rintangan dalam perjalanannya,” kata Onana.
Kata dia lebih lanjut, “Berjalan menuju Old Traffod untuk mencapai tujuan dan memberi kontribusi bagi tim akan menjadi pengalaman yang luar biasa.”
“Saya memulai perjalanan baru bersama rekan baru dan ambisi baru yang akan saya perjuangkan,” ucapnya.
Baca Juga: Head-to-head Defense M. Arighi versus Reza Guntara di Final IBL 2023
Onana datang ke Old Trafford untuk kembali berkolaborasi dengan pelatih Erik ten Hag seperti sat di Ajax Amsterdam.
Selama tujuh setengah tahun di Ajax, dia memenangi tiga titel Eredivisie. Onana juga sempat bertemu Man Utd di final Liga Europa 2017. Sayangnya, Ajax kalah dari The Red Devils.
Dari Ajax, dirinya menyeberang ke Italia untuk memperkuat Inter. Hasilnya, dia meraih Coppa Italia dan Supercoppa Italiana serta menjadi runner up Liga Champions 2023. Inter kalah 1-0 dari Manchester City di laga final.
Kiper timnas Kamerun ini memang sesuai dengan gaya permainan ala Ten Hag. Onana memang tipikal kiper modern dengan penguasaan yang bagus saat bola di kaki. Dia juga menjadi sweeper-kiper seperti halnya kiper Bayern Munich Manuel Neuer, Ederson di Man City dan Allison bersama Liverpool.
Perekrutan Onana menjadi upaya Ten Hag mengembalikan kejayaan Man Utd. Musim lalu, Ten Hag memang berhasil memenangi Carabao Cup. Namun ekspetasi menambah trofi gagal total meski tim sempat masuk final Piala FA dan tergelincir di Liga Europa.
Di Piala FA, Man Utd gagal menghentikan laju Man City yang berambisi meraih treble. Sementara, di Liga Europa, mereka dipermalukan Sevilla yang kemudian menjadi juara.
Kegagalan Man Utd di kompetisi Eropa tidak terlepas dari blunder pemain sendiri, Harry Maguire dan kiper David de Gea.
Ten Hag sendiri memilih melepas De Gea meski sudah 12 musim bersama Man Utd. Sudah saatnya Man Utd melakukan regenerasi di sektor kiper. Apalagi, eks kiper timnas Spanyol ini sudah mulai melakukan blunder.
“Saya senang dengan adanya kesempatan bekerja sama lagi dengan Erik ten Hag. Saya tak sabar menjadi bagian dari kesuksesan sebuah klub terbesar ini,” kata Onana.***
